Penjelasan SC Munaslub Soal Pungutan Rp20 M dari Caketum Golkar
A
A
A
JAKARTA - Ketua Steering Comittee (SC) Munaslub Partai Golkar Nurdin Halid, angkat bicara soal isu yang menyebut panitia menarik Rp20 miliar dari para kandidat calon ketua umum (Caketum) partai beringin.
Nurdin menjelaskan, para caketum bisa berpartisipasi menyumbangkan dana yang akan digunakan untuk biaya penyelenggaraan Munaslub dalam proses pencalonan nanti. Besaran anggaran hingga kini belum disepakati.
"Bayar Rp20 miliar itu tidak benar. Tapi memang kami akan atur caketum bisa berkontribusi. Soal besarannya? Mari kita atur bersama," ujar Nurdin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/4/2016).
‎Nurdin menjelaskan, kontribusi para caketum nantinya akan diatur oleh penyelenggara Munaslub. Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk kepentingan kampanye di berbagai daerah hingga akomodasi bagi para pemilik suara.
"Jadi nanti biar SC yang urus dana. Tidak ada dana langsung yang diberikan oleh kandidat ke pemilih, itu akan dimasukkan dalam kategori politik uang," kata Nurdin.
Sementara itu, Sekretaris SC Munaslub Partai Golkar Agun Gunandjar mengatakan, panitia berupaya menjaga agar Munaslub berlangsung secara transparan. Dirinya membantah bahwa telah disepakati uang Rp20 miliar sebagai syarat maju sebagai caketum Partai Golkar.
"Kami berupaya menjaga agar Munas transparan. Jadi tidak benar Caketum Golkar dimintai uang Rp20 miliar," pungkas Agun.
Nurdin menjelaskan, para caketum bisa berpartisipasi menyumbangkan dana yang akan digunakan untuk biaya penyelenggaraan Munaslub dalam proses pencalonan nanti. Besaran anggaran hingga kini belum disepakati.
"Bayar Rp20 miliar itu tidak benar. Tapi memang kami akan atur caketum bisa berkontribusi. Soal besarannya? Mari kita atur bersama," ujar Nurdin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/4/2016).
‎Nurdin menjelaskan, kontribusi para caketum nantinya akan diatur oleh penyelenggara Munaslub. Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk kepentingan kampanye di berbagai daerah hingga akomodasi bagi para pemilik suara.
"Jadi nanti biar SC yang urus dana. Tidak ada dana langsung yang diberikan oleh kandidat ke pemilih, itu akan dimasukkan dalam kategori politik uang," kata Nurdin.
Sementara itu, Sekretaris SC Munaslub Partai Golkar Agun Gunandjar mengatakan, panitia berupaya menjaga agar Munaslub berlangsung secara transparan. Dirinya membantah bahwa telah disepakati uang Rp20 miliar sebagai syarat maju sebagai caketum Partai Golkar.
"Kami berupaya menjaga agar Munas transparan. Jadi tidak benar Caketum Golkar dimintai uang Rp20 miliar," pungkas Agun.
(kri)