Ical Bersedia Berikan Kadernya Jadi Menteri
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar siap memberikan kader terbaiknya jika memang dibutuhkan sebagai menteri di Kabinet Kerja.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan, perombakan atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tentu kalau memang diminta, dikasih. Kalau diminta enggak mau, sombong namanya," kata Ical usai rapat pleno Musyawarah Nasional di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (7/4/2016).
Kendati demikian, Ical mengaku tidak pernah meminta jatah kursi menteri di kabinet kepada Presiden Jokowi.
"Waktu bertemu Presiden belum lama ini juga sama sekali tidak membicarakan menteri," katanya.
Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical) telah menegaskan dukungannya kepada Pemerintah Jokowi-JK pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Minggu 25 Januari 2016.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan, perombakan atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tentu kalau memang diminta, dikasih. Kalau diminta enggak mau, sombong namanya," kata Ical usai rapat pleno Musyawarah Nasional di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (7/4/2016).
Kendati demikian, Ical mengaku tidak pernah meminta jatah kursi menteri di kabinet kepada Presiden Jokowi.
"Waktu bertemu Presiden belum lama ini juga sama sekali tidak membicarakan menteri," katanya.
Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical) telah menegaskan dukungannya kepada Pemerintah Jokowi-JK pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Minggu 25 Januari 2016.
(dam)