Disindir Jokowi, DPR Balik Minta Pemerintah Tak Perlu Usul RUU
A
A
A
JAKARTA - Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Supratman Andi Agtas menyarankan pemerintah tak perlu mengusulkan Rancangan Undang-undang (RUU). Hal ini menanggapi sindiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar DPR tidak memproduksi banyak UU.
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengatakan, selama ini komposisinya antara pemerintah dan DPR seimbang mengusulkan UU.
"Kalau pemerintah tidak mau memperbanyak, pemerintah tidak usah usulkan (UU) saja. Tapi kan tidak seperti itu," kata Supratman saat dihubungi wartawan, Kamis (31/3/2016).
Lagipula kata dia, ada beberapa RUU yang diusulkan DPR atas permintaan masyarakat. Terlebih sambung dia, DPR saat ini sudah begitu selektif dalam mengusulkan RUU.
"Satu komisi hanya boleh dua. Kalau fungsi legislasi dibatasi, nanti DPR kerja apa," tandasnya.
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengatakan, selama ini komposisinya antara pemerintah dan DPR seimbang mengusulkan UU.
"Kalau pemerintah tidak mau memperbanyak, pemerintah tidak usah usulkan (UU) saja. Tapi kan tidak seperti itu," kata Supratman saat dihubungi wartawan, Kamis (31/3/2016).
Lagipula kata dia, ada beberapa RUU yang diusulkan DPR atas permintaan masyarakat. Terlebih sambung dia, DPR saat ini sudah begitu selektif dalam mengusulkan RUU.
"Satu komisi hanya boleh dua. Kalau fungsi legislasi dibatasi, nanti DPR kerja apa," tandasnya.
(maf)