Survei Intrans: Perindo Partai Paling Aktif di Media Sosial

JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menjadi salah satu partai baru yang mendapat apresiasi positif di media sosial. Partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo (HT) itu tercatat menempati posisi teratas dengan 2.590 aktivitas.

Hal itu terungkap dari hasil riset mengenai keberadaan partai politik di media sosial yang dilakukan Institute for Transformation Studies (Intrans) pada 1 Februari 2016 hingga 14 Maret 2016.

Riset itu dilakukan dengan cara mengumpulkan data aktivitas parpol di media sosial, yakni Facebook fans, Twitter followers, Instragram followers, Google+ followers, dan Youtube subscribes. (Baca juga: Gerindra Teratas, Perindo Sukses Curi Perhatian di Media Sosial)

Direktur Intrans, Andi Saiful Haq mengatakan, dalam hal aktivitas di media sosial, Perindo unggul jauh dibandingkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 933 aktivitas dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) besutan Grace Natalie dengan 892 aktivitas.

“Perindo memang tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di Twitter, namun menyeimbangkan gambar di Facebook dan Instagram. Meskipun aktivitas di Youtube sedikit, tetapi Youtube tersebut menjadi rujukan kader-kader Perindo di wilayah,” kata Andi dalam peluncuran hasil riset bertema Partai Politik Paling Berpengaruh Di Media Sosial, di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).

Secara berturut-turut, partai politik dengan aktivitas di media sosial terbanyak adalah Partai Gerindra (625 aktivitas), Partai Demokrat, PDIP dan Partai Nasdem tercatat masih baru memulai aktivitas.

Sementara Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) masuk menggantikan Partai Hanura yang sama sekali tidak aktif dalam melakukan aktivitas. Andi mengaku terkejut dengan keberadaan dua parpol baru, yakni PSI dan Perindo, terkait aktivitas di media sosial dan keterlibatan audiens.

Andi menilai kekuatan PSI terletak pada konten yang memadukan teks narasi, gambar, tokoh parpol yang masih muda, video dan infografis. Hal ini, kata dia membuat PSI menempati urutan pertama, mengungguli parpol lain dalam hal keterlibatan audiens dan tingkat ketersukaan.

"Video, narasi, gambar dan hashtag terlihat dikelola dengan baik sehingga mampu memaksimalkan pesan yang disampaikan,” jelas dia.

Andi mengatakan, Partai Perindo juga mengesankan secara performa di Youtube. average video Mars Perindo di Youtube juga cukup tinggi, yakni 520,8%. “Artinya, video tersebut ditonton oleh orang yang sama lebih dari lima kali,” ungkapnya.