PPP: Terlalu Dini Anggap Deparpolisasi Terjadi

Kamis, 24 Maret 2016 - 02:10 WIB
PPP: Terlalu Dini Anggap...
PPP: Terlalu Dini Anggap Deparpolisasi Terjadi
A A A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Fraksi PPP di DPR Muhammad Iqbal ‎tak sepakat jika fenomena deparpolisasi dianggap sudah terjadi saat ini. Menurut dia, partai politik (Parpol) masih memiliki peranan penting dalam demokrasi.

‎Dia mengatakan, dalam sebuah negara demokrasi, parpol pasti memiliki peranan. "Terlalu dini mengatakan adanya fenomena deparpolisasi," katanya dalam sebuah diskusi di DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Dia berpendapat, ‎fenomena calon perseorangan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 bukan pertama kali terjadi. Pada Pilkada DKI Jakarta 2012, ada pula beberapa calon perseorangan alias independen.

Kemudian, calon perseorangan pula muncul di beberapa pilkada. "Lah kenapa ini tidak kita ributkan? Seolah-olah ini deparpolisasi, makanya saya kira tidak tepat dikatakan seperti itu, itu hak seseorang," tutur ketua pengurus harian pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi)‎ ini.

Maka itu, kata dia, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki hak maju dari jalur perseorangan di Pilkada DKI Jakarta 2017 secara konstitusional, selama Undang-undang tentang Pilkada tidak melarangnya.

"Tapi kan dibolehkan secara undang-undang maju lewat jalur independen, sama halnya parpol diperbolehkan mengusung calonnya, makanya jangan terlalu cepat mengatakan adanya deparpolisasi seperti itu," imbuhnya.

-Rico Afrido Simanjuntak

PILIHAN:
Johan Sebut Belum Ada Pembicaraan Reshuffle Kabinet di Istana

KSAL: Kapal Perang AL Sudah Standby di Perairan Natuna
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9898 seconds (0.1#10.140)