Keputusan Jokowi Soal Blok Masela Disambut Gembira

Rabu, 23 Maret 2016 - 17:55 WIB
Keputusan Jokowi Soal...
Keputusan Jokowi Soal Blok Masela Disambut Gembira
A A A
JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memutuskan kilang Blok Masela dibangun di darat, disambut gembira elemen masyarakat Maluku dan mengucapkan terima kasih kepada Jokowi serta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli.

“Kami berterima kasih untuk Bapak Presiden dan Menko Maritim Bapak Rizal Ramli, karena mendengar keinginan masyarakat Maluku. Ini bukan hanya bagus untuk kemakmuran Maluku, tapi bagi seluruh Indonesia,” kata Direktur Archipelago Solidarity Foundation, Engelina Pattiasina dalam siaran pers, Rabu (23/3/2016).

Menurut Engelina, keputusan ini sejalan dengan Pasal 33 UUD 1945. Industri Migas tidak boleh hanya hitung untung-rugi, tetapi juga manfaat bagi rakyat.

“Pertamina yang dulu itu dibangun dengan modal dengkul. Jangan sampai ini dilupakan. Kita bersyukur atas keputusan presiden,” tuturnya.

Dia mengingatkan, setelah keputusan ini masih ada pekerjaan rumah, sehingga masyarakat sekitar memperoleh dampak. Keberadaan Blok Ichthys di Australia bisa menjadi pelajaran, karena perusahaan memiliki sejumlah komitmen.

Komitmen itu antara lain, meliputi kesehatan dan keamanan (health & safety), kelestarian lingkungan hidup (environment), masyarakat sekitar (community), keterlibatan orang aborigin dan Selat Torres (Aboriginal & Torres Strait Islander peoples engagement), partisipasi industri lokal (Industry participation), persetujuan dan izin (Approvals & permits).

Rektor Universitas Pattimura Ambon MJ Saptenno mengatakan, keputusan presiden sangat bijak. Keputusan ini sangat mengembirakan rakyat Maluku, semua perguruan tinggi dan akademisi di Maluku. Menurutnya, presiden mendengarkan aspirasi yang berkembang.

“Terima kasih untuk Bapak Presiden dan jajaran kabinet. Keputusan ini bukan hanya untuk orang asli Maluku, tapi semua orang Indonesia. Karena ini bisa menjadi sumber pendapatan nasional, tetapi daerah juga merasakan dampaknya,” jelas Saptenno.

Ke depan kata Saptenno, masih ada tantangan yang berkaitan dengan penyiapan sumber daya manusia, infrastruktur dan sebagainya. Yang paling diharapkan tambahnya, keberadaan blok ini bisa membawa kesejahteraan dan kemajuan di Maluku.

Rektor Universitas Darussalam, Ibrahim Ohorella mengatakan, mengapresiasi keputusan presiden. Sebab presiden mendengar dan mengetahui kebutuhan Maluku. Bukan sebatas retorika, tetapi presiden telah membuktikan keberpihakan kepada rakyat. Sebab kalau hanya mendengar elite, bisa jadi keputusan yang berbeda.

“Beliau (presiden) mendengar suara rakyat di Maluku. Nanti tinggal bagaimana memastikan, sehingga implementasinya sejalan dengan keinginan presiden untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Sementara Tokoh Maluku Barat Daya, A Watloly mengatakan, pihaknya dan semua rakyat di Maluku menyambut gembira keputusan Presiden. Untuk itu Watloly berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua jajaran menteri, terutama Menko Rizal Ramli yang terkadang sangat lugas.

“Beliau (Menko Rizal Ramli) itu bukan kasar, tetapi membahasakan suara hati kami di sini dan rakyat di sini,” ujarnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9609 seconds (0.1#10.140)