Fadli Zon Bicara Sejarah Pemuda dan Demokrasi di Indonesia

Minggu, 20 Maret 2016 - 15:56 WIB
Fadli Zon Bicara Sejarah Pemuda dan Demokrasi di Indonesia
Fadli Zon Bicara Sejarah Pemuda dan Demokrasi di Indonesia
A A A
JAKARTA - Sejarah demokrasi Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran pemuda. Mulai dari proses awal kemerdekaan hingga sekarang, pemuda merupakan aktor penting dalam sejarah Indonesia.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, Indonesia termasuk negara sangat kuat dalam mendorong pemuda mengambil peran yang luas di dalam demokrasi. Dia mencontohkan salah satu buktinya dalam Undang-undang Pemilu memberikan syarat minimum usia 21 tahun sebagai kandidat anggota parlemen.

"Begitupun dalam Undang-undang yang mengatur pemilihan kepala daerah, warga negara 25 tahun sudah dapat menjadi wali kota dan 30 tahun untuk menjadi gubernur," ujar Fadli dalam siaran persnya, Minggu (20/3/2016).

Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, Indonesia melihat pemuda merupakan kelompok kreatif, agent of change, dan masa depan sebuah bangsa. Maka itu, dirinya mengajak semua anggotanya di parlemen untuk mendorong kebijakan-kebijakan kondusif agar pemuda dapat lebih aktif lagi di alam demokrasi.

"Saya percaya bahwa kita butuh upaya lebih keras untuk memberdayakan pemuda agar demokrasi dapat berjalan lebih segar dan lebih cepat dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan," imbuhnya.

Sementara itu, sebagai negara berpenduduk mayoritas Islam, membuktikan selama ini Islam dan demokrasi dapat tumbuh bersama di Indonesia. Apalagi, kata dia Indonesia terdiri dari 13.466 pulau, ratusan bahasa serta etnik, mampu membuktikan sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

"Setelah tahun 1998, Indonesia mengalami perkembangan demokrasi yang cukup signifikan. Hal ini ditandai beberapa hal seperti terjaminnya kebebasan berekspresi, pemilu yang terselenggara secara berkala, serta terpilihnya presiden dan anggota parlemen melalui pemilihan secara langsung oleh rakyat," jelasnya.

Baca: Politik Dinasti Dinilai Rusak Citra Demokrasi.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6995 seconds (0.1#10.140)