Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Tak Sepenuhnya Dikuasai Asing
Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Tak Sepenuhnya Dikuasai Asing
A
A
A
JAKARTA - Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma sebagian masih dikuasai dalam negeri.
Maka itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Tb Hasanuddin tidak sependapat jika dikatakan Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma telah dikuasai asing.
"Menurut hemat saya, tidak terlalu disebut dikuasai asing ya. Ya masih ada di situ sebagian dari fasilitasnya itu dikontrak oleh PT.Angkasa Pura II dan PT. ATS (Angkasa Transportindo Selaras), anak perusahaan dari Lion," ujar Hasanuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Namun, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mempertanyakan kebijakan internal TNI AU sebelumnya yang menyebabkan sebagian kawasan tersebut dikuasai pihak asing.
"Yang perlu dipertanyakan itu adalah, lha dulu kenapa sampai Induk Koperasi Angkatan Udara kok bisa kemudian kontrak dengan PT. ATS," tandasnya.
Baca: Respons TNI AU Soal Polemik Pangkalan Halim Dikuasai Asing.
Maka itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Tb Hasanuddin tidak sependapat jika dikatakan Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma telah dikuasai asing.
"Menurut hemat saya, tidak terlalu disebut dikuasai asing ya. Ya masih ada di situ sebagian dari fasilitasnya itu dikontrak oleh PT.Angkasa Pura II dan PT. ATS (Angkasa Transportindo Selaras), anak perusahaan dari Lion," ujar Hasanuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Namun, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mempertanyakan kebijakan internal TNI AU sebelumnya yang menyebabkan sebagian kawasan tersebut dikuasai pihak asing.
"Yang perlu dipertanyakan itu adalah, lha dulu kenapa sampai Induk Koperasi Angkatan Udara kok bisa kemudian kontrak dengan PT. ATS," tandasnya.
Baca: Respons TNI AU Soal Polemik Pangkalan Halim Dikuasai Asing.
(kur)
Explore More