Munaslub Golkar Diharapkan Hasilkan Empat Konsensus Ini
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Golkar Ahmd Doli Kurnia menginginkan agar pelaksanaan Munaslub Golkar pada April mendatang tak hanya memilih ketua umum bagi partai berlambang beringin ini.
Jauh dari itu, dia berharap Munaslub menghasilkan empat konsensus yang mampu mengubah wajah Golkar. Pertama, Munaslub harus memperbaiki manajemen partai yang dianggap gagal.
"Kedua, Munaslub harus menggambarkan komitmen baru dari seluruh kader. Komitmen untuk mengangkat partai, bukan lagi kepentingan pribadi. Semua berorientasi kepada kepentingan partai," ujar Doli saat diskusi di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (28/2/2016).
Ketiga, kata Doli, Munaslub harus menghasilkan gagasan-gagasan baru atau rebranding. Bahkan, jika perlu gagasan-gagasan baru tersebut dimasukkan dalam AD/ART.
Keempat menurut Dolli, Munas harus menghasilkan pemimpin-pemimpin Golkar baru, yang memiliki ide segar dan berkarakter. "Jadi sering saya katakan harus generasi baru, yang refresh. Kepemimpinan yang mengandalkan karakter kepemimpinan yang kuat, bukan lagi karena memiliki modal," pungkasnya.
PILIHAN:
Caketum Golkar Diminta Dibatasi Bertemu Peserta Munaslub
Lama Terjebak Konflik, Golkar Butuh Rebranding
Jauh dari itu, dia berharap Munaslub menghasilkan empat konsensus yang mampu mengubah wajah Golkar. Pertama, Munaslub harus memperbaiki manajemen partai yang dianggap gagal.
"Kedua, Munaslub harus menggambarkan komitmen baru dari seluruh kader. Komitmen untuk mengangkat partai, bukan lagi kepentingan pribadi. Semua berorientasi kepada kepentingan partai," ujar Doli saat diskusi di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (28/2/2016).
Ketiga, kata Doli, Munaslub harus menghasilkan gagasan-gagasan baru atau rebranding. Bahkan, jika perlu gagasan-gagasan baru tersebut dimasukkan dalam AD/ART.
Keempat menurut Dolli, Munas harus menghasilkan pemimpin-pemimpin Golkar baru, yang memiliki ide segar dan berkarakter. "Jadi sering saya katakan harus generasi baru, yang refresh. Kepemimpinan yang mengandalkan karakter kepemimpinan yang kuat, bukan lagi karena memiliki modal," pungkasnya.
PILIHAN:
Caketum Golkar Diminta Dibatasi Bertemu Peserta Munaslub
Lama Terjebak Konflik, Golkar Butuh Rebranding
(kri)