MKD Siap Verifikasi Laporan Dugaan Gratifikasi Ade Komarudin
A
A
A
JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan memverifikasi laporan mengenai dugaan gratifikasi fasilitas pesawat jet mewah dari seorang pengusaha asal Kalimantan kepada Ketua DPR Ade Komarudin.
Diketahui, Ade Komarudin dilaporkan oleh Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP) ke MKD siang tadi. "Kita akan lihat, terutama dari data-data pelapor yang dilampirkan," ujar Wakil Ketua MKD Junimart Girsang di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Dia mengaku, sejauh ini laporan dari LAKP itu belum diterima MKD. "Tapi, kalaupun ada, kami akan tetap melakukan verifikasi," tutur Junimart.
MKD, lanjut dia, tak ingin sembarangan menyelidiki dugaan keterlibatan anggota DPR lainnya dalam perkara itu. "Kalau dia (Pelapor) sudah punya legal standing, baru kita akan melangkah selanjutnya ke verifikasi bukti-bukti," tuturnya.
Jika bukti cukup, selanjutnya MKD akan menggelar rapat pimpinan, kemudian dibawa ke rapat internal MKD. "Di situ kita putuskan apakah laporan itu akan dilanjutkan atau kita drop," pungkas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
PILIHIN:
KPK Periksa Saksi Kunci Kasus Suap di Kementerian PUPR
Agus Rahardjo Ancam Mundur, Ini Komentar Ruhut Sitompul
Diketahui, Ade Komarudin dilaporkan oleh Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP) ke MKD siang tadi. "Kita akan lihat, terutama dari data-data pelapor yang dilampirkan," ujar Wakil Ketua MKD Junimart Girsang di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Dia mengaku, sejauh ini laporan dari LAKP itu belum diterima MKD. "Tapi, kalaupun ada, kami akan tetap melakukan verifikasi," tutur Junimart.
MKD, lanjut dia, tak ingin sembarangan menyelidiki dugaan keterlibatan anggota DPR lainnya dalam perkara itu. "Kalau dia (Pelapor) sudah punya legal standing, baru kita akan melangkah selanjutnya ke verifikasi bukti-bukti," tuturnya.
Jika bukti cukup, selanjutnya MKD akan menggelar rapat pimpinan, kemudian dibawa ke rapat internal MKD. "Di situ kita putuskan apakah laporan itu akan dilanjutkan atau kita drop," pungkas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
PILIHIN:
KPK Periksa Saksi Kunci Kasus Suap di Kementerian PUPR
Agus Rahardjo Ancam Mundur, Ini Komentar Ruhut Sitompul
(kri)