KSAL Tegaskan Tak Negosiasi dengan Prajurit Nakal
Jum'at, 19 Februari 2016 - 15:12 WIB
KSAL Tegaskan Tak Negosiasi dengan Prajurit Nakal
A
A
A
JAKARTA - Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) diminta mendekatkan diri kepada prajurit. Hal ini penting guna menekan pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI AL.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi menginstruksikan, agar penyidik POMAL untuk memberikan efek jera, sehingga pelanggaran tidak dilakukan.
"Saya tidak ada negosiasi dengan prajurit yang nakal, langsung saja kalau sudah nyata dan terbukti Puspomal langsung proses," tegas Ade dalam acara peringatan HUT ke-70 POMAL di Mako Puspomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (19/2/2016).
Dia mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 POMAL harus menjadi momentum bagi para prajurit POMAL untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas selama ini.
"Nanti POMAL harus betul-betul turun ke lapangan beserta para komandan satuan, harus lebih dekat lagi dengan anak buah, tahu mengenai kegiatan anak buah, terutama pada waktu-waktu di luar kegiatan dinas," ucapnya.
Menurutnya, peringatan HUT POMAL ke-70 sekaligus momentum untuk meningkatkan kompetensi sebagai penyidik yang profesional, serta mampu melaksanakan fungsinya sesuai hukum, dan undang-undang yang berlaku.
"Hasil tahun lalu, saya mendapatkan laporan jumlah pelanggaran tahun lalu ada penurunan, walaupun juga ada naik sedikit dan menjadi perhatian kita semua, berkaitan dengan narkoba dan asusila," tandasnya.
Baca: TNI AL Halau Kapal Selam Amerika Masuk Perairan Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi menginstruksikan, agar penyidik POMAL untuk memberikan efek jera, sehingga pelanggaran tidak dilakukan.
"Saya tidak ada negosiasi dengan prajurit yang nakal, langsung saja kalau sudah nyata dan terbukti Puspomal langsung proses," tegas Ade dalam acara peringatan HUT ke-70 POMAL di Mako Puspomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (19/2/2016).
Dia mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 POMAL harus menjadi momentum bagi para prajurit POMAL untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas selama ini.
"Nanti POMAL harus betul-betul turun ke lapangan beserta para komandan satuan, harus lebih dekat lagi dengan anak buah, tahu mengenai kegiatan anak buah, terutama pada waktu-waktu di luar kegiatan dinas," ucapnya.
Menurutnya, peringatan HUT POMAL ke-70 sekaligus momentum untuk meningkatkan kompetensi sebagai penyidik yang profesional, serta mampu melaksanakan fungsinya sesuai hukum, dan undang-undang yang berlaku.
"Hasil tahun lalu, saya mendapatkan laporan jumlah pelanggaran tahun lalu ada penurunan, walaupun juga ada naik sedikit dan menjadi perhatian kita semua, berkaitan dengan narkoba dan asusila," tandasnya.
Baca: TNI AL Halau Kapal Selam Amerika Masuk Perairan Indonesia.
(kur)
