Kunjungi DPR, Dubes Akui Tentara Malaysia Nakal
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia Zahrain Mohamed Hashim melakukan kunjungan ke Gedung DPR. Zahrain menyebutkan, Indonesia merupakan negara yang istimewa bagi Malaysia.
Hal tersebut Zahrain ungkapkan guna bertemu sekaligus memberi ucapan selamat atas dilantiknya Ade Komarudin sebagai Ketua DPR yang baru menggantikan Setya Novanto yang mundur pada 16 Desember 2015.
"Pertama saya ucapkan selamat kepada Pak Komarudin yang telah resmi dilantik menjadi Ketua DPR," kata Zahrain saat ditanyakan maksud kedatangannya menemui pimpinan DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/2/16).
"Dalam pertemuan ini, harapannya bisa terus terjalin baik dan dengan terpilihnya Bapak Komarudin, hubungan Indonesia dan Malaysia akan semakin baik kedepannya. Karena Indonesia sendiri merupakan negara istimewa bagi kami (Malaysia)," imbuhnya.
Menurutnya ada lima poin yang saat ini dia jadikan fokus utama dalam membina hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Kelima poin tersebut meliputi kerja sama pemimpin antarpemimpin, parlemen, militer, bisnis, dan pemerintahan.
"Apalagi soal pertahanan, selama ini juga sudah berjalan dengan baik, meskipun kadang ada tentara kita (Malaysia) yang sedikit nakal," ucapnya.
Zahrain mengungkapkan, kedua negara serumpun ini (Indonesia dan Malaysia) harus tetap berkomitmen untuk menjaga hubungan baik. Bukan hanya itu saja, Malaysia juga akan tetap berkomitmen kerja sama dalam berbagai hal termasuk ekonomi dan pertahanan.
"Yang sudah terjalin mudah-mudahan menjadi lebih baik. Dan yang belum kita harapkan segera dibuat kesepakatan kerja sama," ujarnya.
Dubes Malaysia untuk Indonesia, selain berkunjung ke Ketua DPR Ade Komarudin, juga berencana akan bertemu dengan para pejabat dan para tokoh lain. Dirinya juga mengaku akan bertemu dengan Ketua DPD Irman Gusman.
"Setelah hari ini kami berkunjung, hendaknya juga pihak Indonesia bisa hadir memenuhi undangan kami ke Malaysia. Tentunya selain silaturahmi, juga untuk kelangsungan hubungan antara malaysia dan Indonesia," tandasnya.
Pilihan:
Alasan Taufik Ridho Mundur dari Sekjen PKS
Hal tersebut Zahrain ungkapkan guna bertemu sekaligus memberi ucapan selamat atas dilantiknya Ade Komarudin sebagai Ketua DPR yang baru menggantikan Setya Novanto yang mundur pada 16 Desember 2015.
"Pertama saya ucapkan selamat kepada Pak Komarudin yang telah resmi dilantik menjadi Ketua DPR," kata Zahrain saat ditanyakan maksud kedatangannya menemui pimpinan DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/2/16).
"Dalam pertemuan ini, harapannya bisa terus terjalin baik dan dengan terpilihnya Bapak Komarudin, hubungan Indonesia dan Malaysia akan semakin baik kedepannya. Karena Indonesia sendiri merupakan negara istimewa bagi kami (Malaysia)," imbuhnya.
Menurutnya ada lima poin yang saat ini dia jadikan fokus utama dalam membina hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Kelima poin tersebut meliputi kerja sama pemimpin antarpemimpin, parlemen, militer, bisnis, dan pemerintahan.
"Apalagi soal pertahanan, selama ini juga sudah berjalan dengan baik, meskipun kadang ada tentara kita (Malaysia) yang sedikit nakal," ucapnya.
Zahrain mengungkapkan, kedua negara serumpun ini (Indonesia dan Malaysia) harus tetap berkomitmen untuk menjaga hubungan baik. Bukan hanya itu saja, Malaysia juga akan tetap berkomitmen kerja sama dalam berbagai hal termasuk ekonomi dan pertahanan.
"Yang sudah terjalin mudah-mudahan menjadi lebih baik. Dan yang belum kita harapkan segera dibuat kesepakatan kerja sama," ujarnya.
Dubes Malaysia untuk Indonesia, selain berkunjung ke Ketua DPR Ade Komarudin, juga berencana akan bertemu dengan para pejabat dan para tokoh lain. Dirinya juga mengaku akan bertemu dengan Ketua DPD Irman Gusman.
"Setelah hari ini kami berkunjung, hendaknya juga pihak Indonesia bisa hadir memenuhi undangan kami ke Malaysia. Tentunya selain silaturahmi, juga untuk kelangsungan hubungan antara malaysia dan Indonesia," tandasnya.
Pilihan:
Alasan Taufik Ridho Mundur dari Sekjen PKS
(maf)