Mbah Moen Doakan Pemerintah Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maimoen Zubair bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.
Sesepuh PPP yang biasa disapa Mbah Moen itu mengaku kedatangannya hanya untuk sowan dengan Presiden.Pertemuan dengan Jokowi diakuinya untuk kali kedua setelah Jokowi dilantik sebagai Presiden.
"Nah ini kepengin hari Jumat ini kayak dulu, zaman Presiden Pak Harto sowan juga Hari Jumat, mendoakan saja dan saya meminta agar Islam tidak dipisahkan dari kepentingan bangsa," tutur Mbah Moen di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
"Sehingga keliru kalau ada Islam bertentangan dengan kebangsaan," tambah Mbah Moen. (Baca juga: Sesepuh PPP Temui Jokowi di Istana)
Mbah Moen juga sempat membahas masalah gerakan Islam radikal bersama Jokowi.
Menurut dia, gerakan islam radikal sebagai gerakan yang selama ini membuat gaduh bangsa dan tidak pernah dibenarkan dalam islam.
"Menjunjung bangsa itu bagian ajaran agama Islam," ujar tokoh sesepuh PPP itu.
PILIHAN:
Polri Jemput Paksa Tersangka Kasus Kondensat di Singapura
Sesepuh PPP yang biasa disapa Mbah Moen itu mengaku kedatangannya hanya untuk sowan dengan Presiden.Pertemuan dengan Jokowi diakuinya untuk kali kedua setelah Jokowi dilantik sebagai Presiden.
"Nah ini kepengin hari Jumat ini kayak dulu, zaman Presiden Pak Harto sowan juga Hari Jumat, mendoakan saja dan saya meminta agar Islam tidak dipisahkan dari kepentingan bangsa," tutur Mbah Moen di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
"Sehingga keliru kalau ada Islam bertentangan dengan kebangsaan," tambah Mbah Moen. (Baca juga: Sesepuh PPP Temui Jokowi di Istana)
Mbah Moen juga sempat membahas masalah gerakan Islam radikal bersama Jokowi.
Menurut dia, gerakan islam radikal sebagai gerakan yang selama ini membuat gaduh bangsa dan tidak pernah dibenarkan dalam islam.
"Menjunjung bangsa itu bagian ajaran agama Islam," ujar tokoh sesepuh PPP itu.
PILIHAN:
Polri Jemput Paksa Tersangka Kasus Kondensat di Singapura
(dam)