Pendukung Jokowi Sebut Jaksa Agung Jangan Bikin Repot Pemerintah
A
A
A
JAKARTA - Jaksa Agung M Prasetyo dinilai telah membuat kegaduhan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), dengan mengumbar SMS dari CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT).
Sebab SMS atau pesan singkat dari HT kepada Kepala Subdirektorat Pidana Khusus Kejaksaan Agung Yulianto tidak memiliki unsur ancaman.
"Kalau saya baca juga itu enggak ada tendensi sebuah pengancaman dari SMS itu," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2016).
Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, sebenarnya dalam terminologinya Presiden Jokowi, apa yang telah dilakukan Jaksa Agung M Prasetyo yang kemudian berujung pada pelaporan Yulianto terhadap HT ke Bareskrim Polri, sebuah kegaduhan.
"Jadi para pembantu presiden ini juga jangan membuat kegaduhan supaya pemerintahan ini bisa berjalan efisien dan efektif apa yang dicita-citakan Pak Jokowi bisa tercapai dengan baik," tutur Trimedya.
Terlebih lanjut dia, usia Pemerintahan Jokowi-JK baru 1,5 tahun. "Dalam posisi pendukung pemerintah, kita berharap Jaksa Agung jangan membuat repot juga Pemerintahan Jokowi ini dengan hal-hal seperti itu," pungkasnya.
Pilihan:
Romli Ingatkan Jokowi, Novel Baswedan Bukan Pahlawan
Sebab SMS atau pesan singkat dari HT kepada Kepala Subdirektorat Pidana Khusus Kejaksaan Agung Yulianto tidak memiliki unsur ancaman.
"Kalau saya baca juga itu enggak ada tendensi sebuah pengancaman dari SMS itu," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2016).
Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, sebenarnya dalam terminologinya Presiden Jokowi, apa yang telah dilakukan Jaksa Agung M Prasetyo yang kemudian berujung pada pelaporan Yulianto terhadap HT ke Bareskrim Polri, sebuah kegaduhan.
"Jadi para pembantu presiden ini juga jangan membuat kegaduhan supaya pemerintahan ini bisa berjalan efisien dan efektif apa yang dicita-citakan Pak Jokowi bisa tercapai dengan baik," tutur Trimedya.
Terlebih lanjut dia, usia Pemerintahan Jokowi-JK baru 1,5 tahun. "Dalam posisi pendukung pemerintah, kita berharap Jaksa Agung jangan membuat repot juga Pemerintahan Jokowi ini dengan hal-hal seperti itu," pungkasnya.
Pilihan:
Romli Ingatkan Jokowi, Novel Baswedan Bukan Pahlawan
(maf)