Ade Komarudin: Hormati SK Menkumham dan Hasil Rapimnas Golkar
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin menilai persoalan Partai Golkar dianggap sudah selesai pascaterbitnya surat Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly tentang perpanjangan kepengurusan Golkar hasil Musyawarah Nasional Riau.
Ade berharap dua kubu dyang bertikai untuk melaksanakan keputusan Menkumham tersebut, dan menghormati hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar.
"Dulu kan ada komitmen kedua belah pihak, komitmen itu harus dipegang teguh keduanya," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (31/1/2016). (Baca juga:
Menurut Wakil Ketua Umum Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas Bali) ini, keputusan hukum pemerintah dan hasil Rapimnas akan membuat situasi politik di internal Golkar semakin kondusif.
Oleh karena itu, dia berharap para elite dan kader Golkar tidak membuat persoalan semakin melebar dengan gagasan membuat partai baru.
Sebelumnya seperti yang diberitakan berbagai media, mantan Wakil Sekjen Partai Golkar versi Munas Ancol Syamsul Hidayat mengusulkan pembentukan partai baru bernama Partai Golkar Indonesia.
Ide pembentukan partai baru setelah konflik yang terjadi di partai berlambang pohon beringin itu tak kunjung mereda. Bahkan, Syamsul mengklaim sebanyak 75% n ide pembentukan partai Golkar Indonesia mendapat dukungan dari sejumlah elite dan senior Golkar.
PILIHAN:
Diusulkan Jadi Lembaga Tunggal Tangani Korupsi, Ini Reaksi KPK
Ade berharap dua kubu dyang bertikai untuk melaksanakan keputusan Menkumham tersebut, dan menghormati hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar.
"Dulu kan ada komitmen kedua belah pihak, komitmen itu harus dipegang teguh keduanya," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (31/1/2016). (Baca juga:
Menurut Wakil Ketua Umum Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas Bali) ini, keputusan hukum pemerintah dan hasil Rapimnas akan membuat situasi politik di internal Golkar semakin kondusif.
Oleh karena itu, dia berharap para elite dan kader Golkar tidak membuat persoalan semakin melebar dengan gagasan membuat partai baru.
Sebelumnya seperti yang diberitakan berbagai media, mantan Wakil Sekjen Partai Golkar versi Munas Ancol Syamsul Hidayat mengusulkan pembentukan partai baru bernama Partai Golkar Indonesia.
Ide pembentukan partai baru setelah konflik yang terjadi di partai berlambang pohon beringin itu tak kunjung mereda. Bahkan, Syamsul mengklaim sebanyak 75% n ide pembentukan partai Golkar Indonesia mendapat dukungan dari sejumlah elite dan senior Golkar.
PILIHAN:
Diusulkan Jadi Lembaga Tunggal Tangani Korupsi, Ini Reaksi KPK
(dam)