Konvoi Ferrari Politikus Nasdem Dikritik
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Nasdem, Ahmad Sahroni menggelar konvoi mobil Ferrari di Jakarta, Cirebon, dan Bandung.
Namun, konvoi mobil mewah tersebut mendapat kritikan dari masyarakat. Sahroni juga merupakan Presiden Ferrari Owners Club Indonesia.
Ketua DPP Pemuda Demokrat Indonesia Baharudin Farawowan mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh anak buah Surya Paloh tersebut jelas melukai hati rakyat kecil.
Mantan Sekretaris Pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Provinsi Papua ini menilai, dari sisi etika, seharusnya seorang wakil rakyat lebih mengedepankan program dan misi kerakyatan yang senapan dengan moto Nawacita Presiden Jokowi.
"Aksi ini bisa memicu embrio kecemburuan sosial yang tinggi dari kalangan bawah atau wong cilik, hati mereka luka. Akhirnya rakyat antipati pastinya dengan wakil rakyat di Senayan," tegas Baharudin dalam keterangannya seperti dikutip Okezone di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).
Menurut Baharudin, walaupun kegiatannya positif dan sebatas hobi, harus diingat politikus Nasdem itu menyandang predikat sebagai anggota DPR.
“Menjalankan program aspirasi kerakyatan dan membela semua kepentingan rakyat jauh lebih mulia ketimbang hanya memamerkan barang-barang mewah yang membuat jurang kecemburuan sosial semakin curam,” katanya.
PILIHAN:
Wakil Jaksa Agung Mundur, Jokowi Harus Sorot Kinerja Jaksa Agung
Namun, konvoi mobil mewah tersebut mendapat kritikan dari masyarakat. Sahroni juga merupakan Presiden Ferrari Owners Club Indonesia.
Ketua DPP Pemuda Demokrat Indonesia Baharudin Farawowan mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh anak buah Surya Paloh tersebut jelas melukai hati rakyat kecil.
Mantan Sekretaris Pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Provinsi Papua ini menilai, dari sisi etika, seharusnya seorang wakil rakyat lebih mengedepankan program dan misi kerakyatan yang senapan dengan moto Nawacita Presiden Jokowi.
"Aksi ini bisa memicu embrio kecemburuan sosial yang tinggi dari kalangan bawah atau wong cilik, hati mereka luka. Akhirnya rakyat antipati pastinya dengan wakil rakyat di Senayan," tegas Baharudin dalam keterangannya seperti dikutip Okezone di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).
Menurut Baharudin, walaupun kegiatannya positif dan sebatas hobi, harus diingat politikus Nasdem itu menyandang predikat sebagai anggota DPR.
“Menjalankan program aspirasi kerakyatan dan membela semua kepentingan rakyat jauh lebih mulia ketimbang hanya memamerkan barang-barang mewah yang membuat jurang kecemburuan sosial semakin curam,” katanya.
PILIHAN:
Wakil Jaksa Agung Mundur, Jokowi Harus Sorot Kinerja Jaksa Agung
(dam)