Kunker Dikurangi, PAN Sebut DPR Sudah Mulai Sensitif
A
A
A
JAKARTA - DPR memutuskan untuk membatasi kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri dan mengurangi masa reses. Kebijakan tersebut diambil DPR demi menghemat anggaran.
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR Yandri Susanto menyambut positif kebijakan tersebut. Menurut dia, pemimpin DPR dan fraksi sudah memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan kinerja.
"Bagus, sangat bagus. Artinya, DPR sudah mulai sensitif terhadap kritik publik," kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1/2016). (Baca juga: Kurangi Kunjungan Kerja, DPR Klaim Hemat Rp139 Miliar)
Dia berharap DPR bisa lebih produktif dalam menjalankan fungsinya, khususnya dalam bidang legislasi atau perumusan undang-undang.
"Mudah-mudahan, Prolegnas (Program Legislasi Nasional) 2016 bisa kita capai dengan maksimal," katanya.
PILIHAN:
Seskab: Revisi UU Terorisme Inisiatif Pemerintah
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR Yandri Susanto menyambut positif kebijakan tersebut. Menurut dia, pemimpin DPR dan fraksi sudah memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan kinerja.
"Bagus, sangat bagus. Artinya, DPR sudah mulai sensitif terhadap kritik publik," kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1/2016). (Baca juga: Kurangi Kunjungan Kerja, DPR Klaim Hemat Rp139 Miliar)
Dia berharap DPR bisa lebih produktif dalam menjalankan fungsinya, khususnya dalam bidang legislasi atau perumusan undang-undang.
"Mudah-mudahan, Prolegnas (Program Legislasi Nasional) 2016 bisa kita capai dengan maksimal," katanya.
PILIHAN:
Seskab: Revisi UU Terorisme Inisiatif Pemerintah
(dam)