DPR Minta Fiji Dukung Papua
A
A
A
VANCOUVER - Setelah dengan Kanada dan China, Delegasi Parlemen RI melakukan pertemuan bilateral dengan Parlemen Fiji di sela-sela pelaksanakaan Forum Parlemen Asia Pasifik (APPF) ke-24 di Hotel Westin, Vancouver, Selasa (19/1) waktu setempat atau Rabu (20/1/2016) WIB.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan Indonesia mengajak Fiji untuk bergabung ke Gerakan Parlemen Sedunia melawan Korupsi yang selama ini dilaksanakan melalui organisasi (Global Organization of Parliament Against Corruption (GOPAC).
Sebagai Ketua GOPAC, Fadli Zon menjelaskan kepada Parlemen Fiji bahwa sudah ada 106 negara anggota organisasi itu. Namun Fiji belum ada di dalamnya.
"Kami undang Fiji membuka national chapter dan jadi anggota GOPAC sebagai komitmen Parlemen untuk antikorupsi," kata Fadli yang didampingi Ketua BKSAP DPR Nurhayati Assegaf, Anggota BKSAP dari Gerindra Andika Pandu Puragabaya, dan Dubes RI untuk Kanada Teuku Faizasyah.
Lebih jauh, Fadli menjelaskan, bahwa bila Fiji tergerak untuk ikut mendukung gerakan itu, supaya segera membuka national chapter Gopac di negaranya. "Silakan Anda melakukan deklarasi. Saya akan beritahu pihak Australia sebagai pimpinan regional di Asia Oceania bila anda ingin bergabung," kata Fadli.
Adapun, Ketua Parlemen Fiji Jiko Luveni menyatakan, pihaknya segera membahas permintaan Delegasi Parlemen Indonesia tersebut. Sementara Nurhayati menekankan soal keinginan Indonesia agar Fiji bisa lebih bersahabat dengan Indonesia, khususnya menyangkut isu integrasi Papua ke Indonesia.
"Kita harap Fiji berkomitmen soal integrasi Papua ke NKRI," kata Nurhayati. Fiji akan menjadi tuan rumah ajang APPF ke-25 tahun mendatang.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan Indonesia mengajak Fiji untuk bergabung ke Gerakan Parlemen Sedunia melawan Korupsi yang selama ini dilaksanakan melalui organisasi (Global Organization of Parliament Against Corruption (GOPAC).
Sebagai Ketua GOPAC, Fadli Zon menjelaskan kepada Parlemen Fiji bahwa sudah ada 106 negara anggota organisasi itu. Namun Fiji belum ada di dalamnya.
"Kami undang Fiji membuka national chapter dan jadi anggota GOPAC sebagai komitmen Parlemen untuk antikorupsi," kata Fadli yang didampingi Ketua BKSAP DPR Nurhayati Assegaf, Anggota BKSAP dari Gerindra Andika Pandu Puragabaya, dan Dubes RI untuk Kanada Teuku Faizasyah.
Lebih jauh, Fadli menjelaskan, bahwa bila Fiji tergerak untuk ikut mendukung gerakan itu, supaya segera membuka national chapter Gopac di negaranya. "Silakan Anda melakukan deklarasi. Saya akan beritahu pihak Australia sebagai pimpinan regional di Asia Oceania bila anda ingin bergabung," kata Fadli.
Adapun, Ketua Parlemen Fiji Jiko Luveni menyatakan, pihaknya segera membahas permintaan Delegasi Parlemen Indonesia tersebut. Sementara Nurhayati menekankan soal keinginan Indonesia agar Fiji bisa lebih bersahabat dengan Indonesia, khususnya menyangkut isu integrasi Papua ke Indonesia.
"Kita harap Fiji berkomitmen soal integrasi Papua ke NKRI," kata Nurhayati. Fiji akan menjadi tuan rumah ajang APPF ke-25 tahun mendatang.
(hyk)