Kinerja Kejagung Ibarat Lagu Maju Tak Gentar dan Bengawan Solo
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengibaratkan kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) seperti lagu 'Maju Tak Gentar' dan 'Bengawan Solo'. Hal itu disampaikan Arsul dalam rapat bersama antara Komisi III DPR bersama Jaksa Agung HM Prasetyo hari ini.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, Kejagung terkesan memilih-milih kasus dengan mengutamakan kasus yang menarik perhatian publik.
"Ritme penegakan hukum jadi penting untuk diperhatikan dan pertimbangkan. Ada kesan bahwa dalam kasus tertentu, ritme penegakan hukumnya mungkin karena menarik perhatian publik maka judulnya maju tak gentar," ujar Arsul dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2016).
"Namun di tengah karena ada hambatan, lagunya jadi bengawan solo. Proses penegakan hukum jadi bermuatan politik atau pesanan tertentu," ucap Arsul.
Menurutnya Arsul, hal tersebut sering menjadi perdebatan sendiri di kalangan masyarakat. Dia beharap, Kejagung tidak ada dalam situasi yang hanya menangani kasus tertentu tetapi juga seluruh kasus yang ada di Kejagung.
"Kita sama-sama tahu bahwa anggaran penanganan perkara mengalami penurunan tajam," tandas Arsul.
Pilihan:
2 Aktor Skandal Freeport Mundur, Sekarang Giliran Sudirman Said
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, Kejagung terkesan memilih-milih kasus dengan mengutamakan kasus yang menarik perhatian publik.
"Ritme penegakan hukum jadi penting untuk diperhatikan dan pertimbangkan. Ada kesan bahwa dalam kasus tertentu, ritme penegakan hukumnya mungkin karena menarik perhatian publik maka judulnya maju tak gentar," ujar Arsul dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2016).
"Namun di tengah karena ada hambatan, lagunya jadi bengawan solo. Proses penegakan hukum jadi bermuatan politik atau pesanan tertentu," ucap Arsul.
Menurutnya Arsul, hal tersebut sering menjadi perdebatan sendiri di kalangan masyarakat. Dia beharap, Kejagung tidak ada dalam situasi yang hanya menangani kasus tertentu tetapi juga seluruh kasus yang ada di Kejagung.
"Kita sama-sama tahu bahwa anggaran penanganan perkara mengalami penurunan tajam," tandas Arsul.
Pilihan:
2 Aktor Skandal Freeport Mundur, Sekarang Giliran Sudirman Said
(maf)