Begini Perasaan Keluarga Korban Bom Sarinah
A
A
A
JAWA BARAT - Agus Kurnia bin Sudrajat (25) adalah salah seorang korban luka dalam peristiwa ledakan bom Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2015.
Agus adalah warga Dusun Pamageursari RT 4 RW 5, Desa/Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Kakak korban, Dedi Hartono, 45, mengatakan adiknya Agus kerja di Cafe Bange Kopi Tiam Sarinah, Jakarta sejak 6 bulan lalu.
"Tadi sore saya dapat kabar dari kakak di Bandung bahwa salah satu korban bom Sarinah adik saya yang kerja di sana. Informasi terakhir yang kami dapat, adik saya menderita luka di bagian kepala akibat ledakan bom dan sekarang dirawat di RSPAD Jakarta," ujar Dedi rumahnya di Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Kamis 14 Januari 2015 malam.
Dia mengaku terkejut saat kali pertama mendengar adiknya menjadi korban peristiwa tersebut.
"Mendengar itu tentu saja kami cemas. Tapi tadi sudah ada keluarga yang langsung ke Jakarta untuk memastikan bahwa adik saya baik-baik saja," tuturnya.
Apapun motif penyerangan tersebut, dia mengutuk insiden tersebut."Kami berharap adik saya selamat, dan pihak berwajib bisa mengungkap insiden ini hingga kami juga berharap tidak akan terjadi lagi insiden seperti ini di Indonesia," tuturnya.
Bagi dia, Agus dikenal sebagai pria baik dan bertanggung jawab. "Setahu saya, adik saya tidak pernah terlibat perilaku negatif atau pun kegiatan-kegiatan melanggar hukum. Dia hanya korban tak berdosa yang tak tahu apa-apa," katanya.
PILIHAN:
Ini Sepak Terjang Sosok yang Diduga Otak Bom Sarinah
Agus adalah warga Dusun Pamageursari RT 4 RW 5, Desa/Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Kakak korban, Dedi Hartono, 45, mengatakan adiknya Agus kerja di Cafe Bange Kopi Tiam Sarinah, Jakarta sejak 6 bulan lalu.
"Tadi sore saya dapat kabar dari kakak di Bandung bahwa salah satu korban bom Sarinah adik saya yang kerja di sana. Informasi terakhir yang kami dapat, adik saya menderita luka di bagian kepala akibat ledakan bom dan sekarang dirawat di RSPAD Jakarta," ujar Dedi rumahnya di Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Kamis 14 Januari 2015 malam.
Dia mengaku terkejut saat kali pertama mendengar adiknya menjadi korban peristiwa tersebut.
"Mendengar itu tentu saja kami cemas. Tapi tadi sudah ada keluarga yang langsung ke Jakarta untuk memastikan bahwa adik saya baik-baik saja," tuturnya.
Apapun motif penyerangan tersebut, dia mengutuk insiden tersebut."Kami berharap adik saya selamat, dan pihak berwajib bisa mengungkap insiden ini hingga kami juga berharap tidak akan terjadi lagi insiden seperti ini di Indonesia," tuturnya.
Bagi dia, Agus dikenal sebagai pria baik dan bertanggung jawab. "Setahu saya, adik saya tidak pernah terlibat perilaku negatif atau pun kegiatan-kegiatan melanggar hukum. Dia hanya korban tak berdosa yang tak tahu apa-apa," katanya.
PILIHAN:
Ini Sepak Terjang Sosok yang Diduga Otak Bom Sarinah
(dam)