Mabes Polri: Basaria Pensiun Terhitung 1 Januari 2016
A
A
A
JAKARTA - Mabes Polri memastikan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Irjen Pol Basaria Panjaitan telah berhenti dari masa tugasnya sebagai anggota Polri.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto, Basaria tak perlu mengundurkan diri jabatannya sebagai Staf Ahli Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.
Sebab, Basaria pada awal tahun 2016 dipastikan telah masuk masa pensiun dari tugasnya sebagai anggota Polri. "Beliau sudah memasuki masa pensiun. Terhitung 1 Januari 2016. Dia sudah berhenti dari jabatannya sebagai staf ahli kapolri," ujar Agus kepada wartawan, Senin (21/12/2015).
Mengingat kurang lebih dua minggu lagi jabatannya akan selesai, Basaria disebut bisa langsung dipensiunkan setelah dilantik sebagai komisioner KPK untuk menghindari rangkap jabatan.
Seperti diketahui, per hari ini Basaria Panjaitan akan menjabat sebagai pemimpin KPK. Dia akan memimpin KPK bersama Agus Rahardjo, Alexander Marwata, Laode Muhammad Syarif dan Saut Situmorang sampai tahun 2019.
PILIHAN:
PAN Minta Jokowi Tak Ragu Copot Rini Soemarno
Golkar Ingatkan Pengkritik JK Harus Proporsional Soal Freeport
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto, Basaria tak perlu mengundurkan diri jabatannya sebagai Staf Ahli Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.
Sebab, Basaria pada awal tahun 2016 dipastikan telah masuk masa pensiun dari tugasnya sebagai anggota Polri. "Beliau sudah memasuki masa pensiun. Terhitung 1 Januari 2016. Dia sudah berhenti dari jabatannya sebagai staf ahli kapolri," ujar Agus kepada wartawan, Senin (21/12/2015).
Mengingat kurang lebih dua minggu lagi jabatannya akan selesai, Basaria disebut bisa langsung dipensiunkan setelah dilantik sebagai komisioner KPK untuk menghindari rangkap jabatan.
Seperti diketahui, per hari ini Basaria Panjaitan akan menjabat sebagai pemimpin KPK. Dia akan memimpin KPK bersama Agus Rahardjo, Alexander Marwata, Laode Muhammad Syarif dan Saut Situmorang sampai tahun 2019.
PILIHAN:
PAN Minta Jokowi Tak Ragu Copot Rini Soemarno
Golkar Ingatkan Pengkritik JK Harus Proporsional Soal Freeport
(kri)