Golkar Ingatkan Pengkritik JK Harus Proporsional Soal Freeport
![Golkar Ingatkan Pengkritik...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2015/12/21/12/1071207/golkar-ingatkan-pengkritik-jk-harus-proporsional-soal-freeport-JTr-thumb.jpg)
Golkar Ingatkan Pengkritik JK Harus Proporsional Soal Freeport
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Golkar M Misbakhun mengingatkan para pengkritik Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) agar bisa bersikap proporsional. JK mendapat kritik bertubi-tubi pasca terungkapnya pertemuan antara kerabat dekatnya, Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dengan bos besar Freeport McMoran, James R Moffett.
“Latar belakang beliau (JK) sebagai pebisnis tidak bisa dipungkiri. Tapi tolong pengkritik harus proporsional menempatkan Pak JK,” kata Misbakhun melalui keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Senin (21/12/2015).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar produk Munas Bali itu menjelaskan, Aksa Mahmud yang juga adik ipar JK memang dikenal sebagai pengusaha. Namun, lanjut Misbakhun, bisnis Aksa kini diserahkan ke Erwin Aksa.
Misbakhun melanjutkan, sebagai pengusaha tentu bukan persoalan untuk bertemu dengan siapa pun guna menjalin bisnis. Misbakhun menyarankan agar pertemuan itu tidak dikait-kaitkan dengan JK.
Dia menambahkan, sebaiknya para pengkritik JK tidak berspekulasi dengan menyebut pertemuan Aksa dengan Jim Bob itu karena pengaruh wakil presiden yang juga bekas ketua umum Golkar.
“Karena itu, harus dipisahkan antara hubungan keluarga dengan bisnis,” pungkas Misbakhun.
PILIHAN:
Risiko Jabatan, Agus Rahardjo Tak Takut Dikriminalisasi
DPR Klaim Sudah Serahkan Rekomendasi Pansus Pelindo II ke Jokowi
“Latar belakang beliau (JK) sebagai pebisnis tidak bisa dipungkiri. Tapi tolong pengkritik harus proporsional menempatkan Pak JK,” kata Misbakhun melalui keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Senin (21/12/2015).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar produk Munas Bali itu menjelaskan, Aksa Mahmud yang juga adik ipar JK memang dikenal sebagai pengusaha. Namun, lanjut Misbakhun, bisnis Aksa kini diserahkan ke Erwin Aksa.
Misbakhun melanjutkan, sebagai pengusaha tentu bukan persoalan untuk bertemu dengan siapa pun guna menjalin bisnis. Misbakhun menyarankan agar pertemuan itu tidak dikait-kaitkan dengan JK.
Dia menambahkan, sebaiknya para pengkritik JK tidak berspekulasi dengan menyebut pertemuan Aksa dengan Jim Bob itu karena pengaruh wakil presiden yang juga bekas ketua umum Golkar.
“Karena itu, harus dipisahkan antara hubungan keluarga dengan bisnis,” pungkas Misbakhun.
PILIHAN:
Risiko Jabatan, Agus Rahardjo Tak Takut Dikriminalisasi
DPR Klaim Sudah Serahkan Rekomendasi Pansus Pelindo II ke Jokowi
(kri)