RJ Lino Tersangka, Posisi Rini Soemarno di Kabinet Terancam

JAKARTA - Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan, konsolidasi politik pemerintahan Joko Widido (Jokowi) tahun 2016 diprediksi semakin solid. Setidaknya hal itu terlihat dari hubungan Jokowi dengan partai-partai pendukung khususnya PDIP.

"Paling cuma satu yang agak mengganjal, itu keberadaan Ibu Rini (Menteri BUMN) di kabinet," kata Ray usai diskusi di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/12/2015).

Menurut Ray, posisi Rini Soemarno yang menjabat Menteri BUMN tidak aman. Pasalnya, PDIP sebagai partai pengusung utama pemerintahan Jokowi sudah tak merestui Rini di kabinet.

Apalagi hasil Pansus Pelindo II merekomendasikan agar Rini dicopot dari jabatannya. "Ditambah RJ Lino (Dirut PT Pelindo II) jadi tersangka, (hal ini) punya potensi saudara Rini akan diganti oleh presiden," ujar Ray.

Mantan aktivis 98 ini memprediksi, pada awal tahun baru 2016 nanti, Presiden Jokowi akan merombak (reshuffle) kabinetnya kembali. Menurutnya, Rini Soemarno dianggap satu dari anggota Kabinet Kerja yang posisinya terancam.

‪"Saya pikir soal reshuffle ini dugaan saya akan ada, karena seperti yang saya sebutkan tadi Jokowi terlihat tidak terlalu bingung mau reshuffle atau tidak, beliau fine-fine aja kalau mau diganti, ya diganti," pungkasnya.

PILIHAN:
Pengamat: Capim yang Tolak Revisi UU KPK Pasti Terpental

Anggota Komisi III Ini Yakin 5 Pemimpin KPK Bukan Apel Busuk