Aziz Ngaku Tak Tahu Ada Lobi-lobi di Pemilihan Capim KPK

JAKARTA - Tidak terpilihnya Johan Budi SP sebagai pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai merupakan kewenangan dari anggota Komisi III DPR.

Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengatakan, dalam voting pemimpin KPK yang dilakukan Komisi III tadi malam, Johan memeroleh suara yang cukup signifikan. Namun demikian, 25 suara yang diperoleh Johan tidak mencukupi ambang batas suara yang telah ditentukan forum yakni 28 suara.

Aziz optimis, tanpa ada satupun 'orang lama' di KPK, lima orang komisioner yang baru mampu mengemban tongkat estafet dari pemimpin periode sebelumnya.

"Secara keberlanjutan kepemimpinan, tentu nanti pimpinan KPK itu cepat beradaptasi. Saya yakin mereka bisa cepat belajar," ujar Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Sleatan, Jumat (18/12/2015).

Saat disinggung apakah ada upaya lobi dalam pemilihan lima orang pemimpin KPK ini, Aziz menyatakan menyerahkan hal tersebut kepada tiap-tiap fraksi.

"Lobi-lobi, saya enggak tahu dan tidak ikut dalam hal-hal seperti itu. Kami serahkan masing-masing kepada fraksi," pungkas Aziz.

PILIHAN:
KPK Yakin Lima Komisioner Baru Bisa Jaga Integritas

Rapim Putuskan Fadli Zon Jadi Plt Ketua DPR