BNN Awasi Peredaran Narkoba Malam Tahun Baru
A
A
A
JAKARTA - Menjelang pergantian Tahun Baru masehi, Badan Narkotika Nasional (BNN) terus mengintensifkan upaya penekanan peredaran yang disinyalir para bandar memasok narkoba ke kota-kota besar.
"Sekarang sudah bekerja dan kami pantau, anggota saya bergabung dengan Polri, Bea Cukai. Termasuk kami mengaktifkan lagi Bakamla karena jalur laut paling banyak masuknya narkoba. Jika target itu ada akan kami lakukan penindakan," ujar Komjen Budi Waseso (Buwas) Kepala BNN di kantornya, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Selain bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait, BNN juga akan menggelar razia besar-besaran di tempat hiburan malam yang disinyalir menjadi tempat peredaran gelap narkoba.
"Saya akan melakukan kegiatan secara mendadak operasi gabungan, hari/tanggal tidak akan saya sampaikan. Tapi yang jelas saya akan melakukan warning dengan mengumpulkan pengusaha hiburan malam dan akan membangun komitmen dan akan melakukan penindakan," tambahnya.
Senada dengan Buwas, Kabag Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi menambahkan, BNN pusat telah menginstruksikan ke BNN tingkat provinsi/kota maupun kabupaten untuk melakukan operasi di tempat hiburan malam di seluruh Indonesia.
"Sudah diinstruksikan semua. Memang setiap tahun banyak peredaran narkoba, seperti yang kami ungkap yang di Karawang dengan total 161 kilogram sabu 19 November lalu. Itu narkoba rencananya akan diedarkan untuk tahun baru di Jakarta," tutur Slamet.
"Sekarang sudah bekerja dan kami pantau, anggota saya bergabung dengan Polri, Bea Cukai. Termasuk kami mengaktifkan lagi Bakamla karena jalur laut paling banyak masuknya narkoba. Jika target itu ada akan kami lakukan penindakan," ujar Komjen Budi Waseso (Buwas) Kepala BNN di kantornya, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Selain bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait, BNN juga akan menggelar razia besar-besaran di tempat hiburan malam yang disinyalir menjadi tempat peredaran gelap narkoba.
"Saya akan melakukan kegiatan secara mendadak operasi gabungan, hari/tanggal tidak akan saya sampaikan. Tapi yang jelas saya akan melakukan warning dengan mengumpulkan pengusaha hiburan malam dan akan membangun komitmen dan akan melakukan penindakan," tambahnya.
Senada dengan Buwas, Kabag Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi menambahkan, BNN pusat telah menginstruksikan ke BNN tingkat provinsi/kota maupun kabupaten untuk melakukan operasi di tempat hiburan malam di seluruh Indonesia.
"Sudah diinstruksikan semua. Memang setiap tahun banyak peredaran narkoba, seperti yang kami ungkap yang di Karawang dengan total 161 kilogram sabu 19 November lalu. Itu narkoba rencananya akan diedarkan untuk tahun baru di Jakarta," tutur Slamet.
(hyk)