DPD Ingin Potensi Daerah Bisa Bersaing di Pentas Dunia
A
A
A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan MarkPlus Inc menganugerahkan Regional Marketing Award kepada sejumlah kabupaten/kota.
DPD bersama MarkPlus Inc memberikan sertifikat penghargaan kepada daerah-daerah itu. Acara tersebut digelar pada malam Kamis 10 Desember 2015 malam di Grand Ballroom Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Sudirman Central Business District (SCBD).
Daerah-daerah yang menerima penghargaan tersebut telah melalui seleksi yang lama, ketat, dan objektif. Pasalnya, penilaiannya melibatkan berbagai pihak yang kredibel.
Ketua DPD Irman Gusman menghadiri dan memberikan sambutan dalam Regional Marketing Award yang diselenggarakan MarkPlus Inc (marketing and strategy consultants firm) dalam acara bertajuk Wonderful Indonesia WOW Night 2015.
Selaku salah satu pemimpin DPD periode 2004–2009, Irman Gusman memprakarsai Indonesia Regional Investment Forum tahun 2005 dan 2006. Regional Marketing Award adalah ajang bagi daerah dalam menyambut investasi.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Menteri Pariwisata Arif Yahya turut hadir dalam acara tersebut. Turut hadir Founder and Chief Executive Officer (CEO) MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya.
Dalam sambutannya, Irman menyampaikan, penghargaan kepada pemerintah daerah selaku marketers of the year diberikan berdasarkan penilaian dalam memasarkan potensi daerahnya.
"Penghargaan bukan hanya membawa kebanggan tetapi juga tanggung jawab," ujar Irman yang juga pernah menerima Honorary Country Marketing Award dalam ASEAN Marketing Summit 2015.
Tujuan marketing, kata Irman, memahami pelanggan sedemikian lengkapnya sehingga produk atau jasa kita dapat menjual dirinya sendiri kepada pelanggan.
"Karena kondisi itu, Drucker mengingatkan If you want to do something new, you have to stop doing something old. Maknanya, hasil yang lebih baik tidak bisa dicapai dengan cara yang lama yang digunakan selama ini. Perlu ada terobosan," tutur Irman.
Menurut Irman, salah satu kelemahan yang kurang disadari pemerintah, yakni kurang serius memasarkan potensi negara ke dunia luar. Dia menyebut marketing adalah upaya bela negara di bidang ekonomi dan budaya.
Sebab marketing akan meningkatkan citra, barganing position, serta daya tarik dan saing bangsa di era globalisasi.
"Cinta negeri sendiri di tengah kompetisi global yang semakin ketat. Itulah sebabnya Marketing Award ini perlu didukung dan diperluas agar potensi di daerah Nusantara ini bersaing di pentas dunia," ucap Irman.
PILIHAN:
Jonan Ingin KPK Seimbang dalam Berantas Korupsi
DPD bersama MarkPlus Inc memberikan sertifikat penghargaan kepada daerah-daerah itu. Acara tersebut digelar pada malam Kamis 10 Desember 2015 malam di Grand Ballroom Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Sudirman Central Business District (SCBD).
Daerah-daerah yang menerima penghargaan tersebut telah melalui seleksi yang lama, ketat, dan objektif. Pasalnya, penilaiannya melibatkan berbagai pihak yang kredibel.
Ketua DPD Irman Gusman menghadiri dan memberikan sambutan dalam Regional Marketing Award yang diselenggarakan MarkPlus Inc (marketing and strategy consultants firm) dalam acara bertajuk Wonderful Indonesia WOW Night 2015.
Selaku salah satu pemimpin DPD periode 2004–2009, Irman Gusman memprakarsai Indonesia Regional Investment Forum tahun 2005 dan 2006. Regional Marketing Award adalah ajang bagi daerah dalam menyambut investasi.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Menteri Pariwisata Arif Yahya turut hadir dalam acara tersebut. Turut hadir Founder and Chief Executive Officer (CEO) MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya.
Dalam sambutannya, Irman menyampaikan, penghargaan kepada pemerintah daerah selaku marketers of the year diberikan berdasarkan penilaian dalam memasarkan potensi daerahnya.
"Penghargaan bukan hanya membawa kebanggan tetapi juga tanggung jawab," ujar Irman yang juga pernah menerima Honorary Country Marketing Award dalam ASEAN Marketing Summit 2015.
Tujuan marketing, kata Irman, memahami pelanggan sedemikian lengkapnya sehingga produk atau jasa kita dapat menjual dirinya sendiri kepada pelanggan.
"Karena kondisi itu, Drucker mengingatkan If you want to do something new, you have to stop doing something old. Maknanya, hasil yang lebih baik tidak bisa dicapai dengan cara yang lama yang digunakan selama ini. Perlu ada terobosan," tutur Irman.
Menurut Irman, salah satu kelemahan yang kurang disadari pemerintah, yakni kurang serius memasarkan potensi negara ke dunia luar. Dia menyebut marketing adalah upaya bela negara di bidang ekonomi dan budaya.
Sebab marketing akan meningkatkan citra, barganing position, serta daya tarik dan saing bangsa di era globalisasi.
"Cinta negeri sendiri di tengah kompetisi global yang semakin ketat. Itulah sebabnya Marketing Award ini perlu didukung dan diperluas agar potensi di daerah Nusantara ini bersaing di pentas dunia," ucap Irman.
PILIHAN:
Jonan Ingin KPK Seimbang dalam Berantas Korupsi
(dam)