Manfaatkan Pejabat Haus Harta, Freeport Kuasai Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Keberadaan PT Freeport di Indonesia hanya merugikan bangsa ini. Kepentingan utama perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu hanya mendapatkan keuntungan sendiri.
Caranya, mereka memanfaatkan para pejabat tinggi di Indonesia yang haus harta dan kekuasaan.
"Sehingga, bila para pejabat tinggi Indonesia tidak cukup cerdas dalam menyikapi operasi itu, maka nasib kepentingan negara akan benar benar dalam ancaman bahaya besar," ujar budayawan, Agus Burhan Rosyidi, Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Maka iru, menyangkut kisruh dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam perpanjangan kontrak Freeport bagian dari operasi perusahaan AS tersebut menguasai Indonesia.
"Jika Setya Novanto anak panah, maka busurnya Sudirman Said. Sedangkan papan targetnya adalah Pemerintahan Jokowi-JK, dan titik targetnya kedaulatan RI," jelasnya.
Baca: Setya Novanto Miliki Banyak Bukti Dugaan Pelanggaran Sudirman Said.
Caranya, mereka memanfaatkan para pejabat tinggi di Indonesia yang haus harta dan kekuasaan.
"Sehingga, bila para pejabat tinggi Indonesia tidak cukup cerdas dalam menyikapi operasi itu, maka nasib kepentingan negara akan benar benar dalam ancaman bahaya besar," ujar budayawan, Agus Burhan Rosyidi, Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Maka iru, menyangkut kisruh dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam perpanjangan kontrak Freeport bagian dari operasi perusahaan AS tersebut menguasai Indonesia.
"Jika Setya Novanto anak panah, maka busurnya Sudirman Said. Sedangkan papan targetnya adalah Pemerintahan Jokowi-JK, dan titik targetnya kedaulatan RI," jelasnya.
Baca: Setya Novanto Miliki Banyak Bukti Dugaan Pelanggaran Sudirman Said.
(kur)