Kisruh Rekaman Soal Freeport Dicurigai Upaya Kriminalisasi DPR

Jum'at, 04 Desember 2015 - 13:11 WIB
Kisruh Rekaman Soal...
Kisruh Rekaman Soal Freeport Dicurigai Upaya Kriminalisasi DPR
A A A
JAKARTA - Kisruh rekaman percakap antara Ketua DPR Setya Novanto dengan bos Freeport Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha minyak Reza Chalid diduga sebagai upaya kriminalisasi DPR.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Muhamad Adnan khawatir muncul rekaman percakapan lain serupa yang membuat kekisruhan baru.

"Misalnya transkrip rekaman percakapan antara Wapres Jusuf Kalla dengan Menteri ESDM Sudirman Said,” ujar Adnan dalam siaran persnya, Jumat (4/12/2015).

Keanehan lainnya dari kekisruhan terhadap persoalan dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam perpanjangan kontrak Freeport itu adalah cepatnya reaksi Jaksa Agung HM Prasetyo berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyikapi kasus tersebut.

"Jangan-jangan ini adalah upaya sistematis dari pihak tertentu untuk mendemoralisasi citra parlemen," ucapnya.

Baca: Dianggap Merekam Melanggar Hukum, Bos Freeport Pasrah.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)