Soal Kasus Setya Novanto, Golkar Tak Mau Jadi Public Enemy

Rabu, 02 Desember 2015 - 06:21 WIB
Soal Kasus Setya Novanto,...
Soal Kasus Setya Novanto, Golkar Tak Mau Jadi Public Enemy
A A A
JAKARTA - Fraksi Partai Golkar tidak setuju terhadap sikap anggotanya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang masih mempermasalahkan keabsahan alat bukti rekaman dan kedudukan hukum atau legal standing Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Adapun legal standing itu menyangkut status Sudirman sekalu pelapor kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang dituduhkan terhadap Ketua DPR Setya Novanto.

"Seharusnya itu tidak perlu dipersoalkan lagi. Kan hal itu sudah menjadi keputusan MKD," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo saat dihubungi, Selasa 1 Desember 2015.

Menurut Bambang, langkah anggota Fraksi Golkar di MKD tersebut jelas-jelas tidak sejalan dengan amanat fraksi.

Dia mengatakan, fraksi telah berpesan ke setiap anggotanya di MKD untuk menjaga nama baik Partai Golkar.

"Pesan kami, jaga muruah Partai Golkar agar tidak ikut terseret jadi public enemy (musuh publik). Kita sudah sampaikan ke mereka. Namun itu adalah hak anggota. Kita hanya menegaskan jangan membuat langkah-langkah yang membuat Partai Golkar jadi konyol di mata publik dan ditinggalkan konstituen," tuturnya.

Bambang menegaskan, beda pendapat antara kader Golkar di MKD dengan kebijakan fraksi bukan pencitraan. (Baca juga: Ada Permintaan Kasus Setya Novanto Ditutup)

Dia mengaku prihatin terhadap langkah anggotanya di MKD. Dia khawatir Golkar akan dijadikan musuh bersama jika terus menerus memberikan wacana yang bertentangan dengan kehendak rakyat.

"Ya itulah yang membuat kader Partai Golkar lainnya prihatin. Kami khawatir kalau terus menerus begitu, Golkar bisa dijadikan public enemy," kata Soesatyo.


PILIHAN:

Alasan KPK Tangkap Dua Anggota DPRD Banten
(dam)
Berita Terkait
Anggota Dewan Pakar...
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Dukung Pemerintah Berantas Mafia Tanah
Pertamina Tak Perlu...
Pertamina Tak Perlu Gentar Hadapi Gugatan Mozambik
IPO Pertamina Berpotensi...
IPO Pertamina Berpotensi Cegah Mafia Migas
Politikus Golkar Tawarkan...
Politikus Golkar Tawarkan Sejumlah Solusi Berantas Mafia Subsidi Elpiji 3 Kg
KNPI: Selamatkan Pertamina...
KNPI: Selamatkan Pertamina dari Cengkeraman Mafia Migas!
HUT ke-57 Partai Golkar...
HUT ke-57 Partai Golkar Bertema Bersatu untuk Menang
Berita Terkini
KPK Gelar Penggeledahan...
KPK Gelar Penggeledahan di Kalimantan Barat, Kasus Apa?
52 menit yang lalu
Akhir Perang Rusia-Ukraina...
Akhir Perang Rusia-Ukraina dan Pengaruh Korea Utara-China
3 jam yang lalu
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
4 jam yang lalu
Pelantikan 86 Pengurus...
Pelantikan 86 Pengurus Baru Partai Hanura, OSO Serukan Gerakan dari Daerah
4 jam yang lalu
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
4 jam yang lalu
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, Evaluasi Transparansi Keuangan
5 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved