Bang Yos: Sudahlah Masa Lalu Kita Tutup Saja
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso tidak begitu sepakat dengan upaya penyelesaian masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat masa lalu.Pria yang akrab disapa Bang Yos ini mengaku, pemerintah menghendaki jalur rekonsiliasi untuk menyelesaikan masalah pelanggaran HAM berat masa lalu."Ya kita juga sepakat dengan merekonsiliasi, itu saja pegangannya. Sudahlah masa lalu itu, sudah kita tutup saja," ujar Sutiyoso di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11/2015).(Baca juga: Para Saksi di Pengadilan Rakyat Terkait Peristiwa 1965 dan PKI)Adapun mengenai sejumlah tokoh serta aktivis HAM tanah air yang menggagas pengadilan rakyat kasus 1965 atau International People's Tribunal di Den Haag, Belanda, Sutiyoso mengatakan sebenarnya BIN telah mendengar rencana itu."Ya ada (laporannya), tapi kan kita enggak bisa mencegah dan melarang mereka," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.Seperti diketahui, ada tujuh kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, yakni peristiwa Trisakti Semanggi I tahun 1998 dan Semanggi II tahun 1999, peristiwa kerusuhan Mei 1998, peristiwa penghilangan orang sepanjang 1997-1998.Kemudian peristiwa Talangsari Lampung tahun 1989, peristiwa 1965-1966, peristiwa penembakan misterius sepanjang periode 1982-1985 serta peristiwa Wasior tahun 2001 dan Wamena tahun 2013 di Papua.Pilihan:Try Sutrisno Tak Sepakat RI Minta Maaf ke PKITanya Jawab OC Kaligis dan Jaksa Bikin Pengunjung Sidang Tertawa
(maf)