HT Ingin Perindo Hadir Persempit Kesenjangan Sosial
HT Ingin Perindo Hadir Persempit Kesenjangan Sosial
A
A
A
PEKALONGAN - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, Partai Perindo hadir berbeda dengan parpol lainnya. Menurutnya, Partai Perindo hadir untuk memperjuangkan kemajuan Indonesia.
"Ada parpol yang hanya ingin eksis atau dikenal saja. Tapi Partai Perindo hadir berbeda dengan partai lainnya, yakni untuk mempersempit kesenjangan sosial yang ada pada masyarakat Indonesia," kata HT dalam sambutannya saat Temu Kader Partai Perindo Kota/Kabupaten Pekalongan, Batang dan Pemalang, 'Sukses Verifikasi, Sukses Konsolidasi dan Menang Pemilu 2019', Selasa (10/11/2015).
Menurutnya, permasalahan di Indonesia sangat kompleks. Disebutkannya yakni kepadatan penduduk, korupsi, penegakan hukum yang rendah, dan pendidikan yang kurang.
"Itu kebanyakan platform yang diperjuangkan oleh parpol. Memang kita sebagai parpol juga harus bisa memberantas itu semua dan memperbaikinya. Namun kami menekankan mempersempit kesenjangan sosial itu. Sebab, semakin hari semakin lebar. Yang miskin semakin miskin dan yang kaya semakin kaya," tandasnya.
Selain itu, pihaknya menyoroti kebijakan yang selama ini terbentuk di Indonesia. Menurutnya, kebijakan di Indonesia banyak berpihak kepada asing dan kelompok tertentu.
"Saya pernah berbincang dengan teman mantan birokrasi yang idealis, dia mengatakan bahwa hampir seluruh kebijakan yang ada di Indonesia terjadi berdasarkan lobi dari pengusaha dan asing. Itu berarti kebijakan hanya berpihak pada kelompok tertentu," ungkapnya.
Pihaknya berharap, Partai Perindo nantinya bisa membawa masyarakat Indonesia menjadi lebih mandiri. Sehingga jumlah masyarakat menengah atas di Indonesia menjadi lebih banyak.
"Sehingga yang ingin saya garisbawahi adalah, Partai Perindo tidak hanya memperjuangkan apa yang sudah diperjuangkan oleh partai lain, tapi juga bisa mengentaskan masyarakat marginal ke kelas menengah, sehingga jumlah masyarakat menengah menjadi lebih banyak dan membuat Indonesia menjadi lebih maju," tandasnya.
PILIHAN:
Usai Ziarah, Pemuda Perindo Nobar dan Bedah Film Perjuangan
Partai Perindo Harus Menang untuk Melakukan Perubahan
"Ada parpol yang hanya ingin eksis atau dikenal saja. Tapi Partai Perindo hadir berbeda dengan partai lainnya, yakni untuk mempersempit kesenjangan sosial yang ada pada masyarakat Indonesia," kata HT dalam sambutannya saat Temu Kader Partai Perindo Kota/Kabupaten Pekalongan, Batang dan Pemalang, 'Sukses Verifikasi, Sukses Konsolidasi dan Menang Pemilu 2019', Selasa (10/11/2015).
Menurutnya, permasalahan di Indonesia sangat kompleks. Disebutkannya yakni kepadatan penduduk, korupsi, penegakan hukum yang rendah, dan pendidikan yang kurang.
"Itu kebanyakan platform yang diperjuangkan oleh parpol. Memang kita sebagai parpol juga harus bisa memberantas itu semua dan memperbaikinya. Namun kami menekankan mempersempit kesenjangan sosial itu. Sebab, semakin hari semakin lebar. Yang miskin semakin miskin dan yang kaya semakin kaya," tandasnya.
Selain itu, pihaknya menyoroti kebijakan yang selama ini terbentuk di Indonesia. Menurutnya, kebijakan di Indonesia banyak berpihak kepada asing dan kelompok tertentu.
"Saya pernah berbincang dengan teman mantan birokrasi yang idealis, dia mengatakan bahwa hampir seluruh kebijakan yang ada di Indonesia terjadi berdasarkan lobi dari pengusaha dan asing. Itu berarti kebijakan hanya berpihak pada kelompok tertentu," ungkapnya.
Pihaknya berharap, Partai Perindo nantinya bisa membawa masyarakat Indonesia menjadi lebih mandiri. Sehingga jumlah masyarakat menengah atas di Indonesia menjadi lebih banyak.
"Sehingga yang ingin saya garisbawahi adalah, Partai Perindo tidak hanya memperjuangkan apa yang sudah diperjuangkan oleh partai lain, tapi juga bisa mengentaskan masyarakat marginal ke kelas menengah, sehingga jumlah masyarakat menengah menjadi lebih banyak dan membuat Indonesia menjadi lebih maju," tandasnya.
PILIHAN:
Usai Ziarah, Pemuda Perindo Nobar dan Bedah Film Perjuangan
Partai Perindo Harus Menang untuk Melakukan Perubahan
(kri)
Explore More