Idrus Minta ke Agung, Cukuplah Satu Tahun Golkar Berkonflik
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) Idrus Marham menilai, usulan Agung Laksono untuk menggelar musyawarah nasional (munas) tidak dapat diakomodir. Pasalnya Golkar berpegang pada sistem, bukan pada keinginan seseorang.
Idrus mengimbau kepada Agung agar menyudahi pertikaian antara kedua kubu dengan sama-sama menyatukan keinginan bersama, bukan hanya keinginan Agung untuk kembali menggelar munas.
"Kita bicarakanlah baik-baik, memang ada ajaran kasasi. Cukuplah satu tahun ini Partai Golkar terlibat konflik dan rusaknya kultur kita dalam berpartai, rusaknya ideologi berpartai dan kesetiakawanan," ujar Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 6 November 2015.
Idrus menilai akan ada yang mengambil keuntungan dari dualisme kepengurusan di Golkar, jika konflik keduanya tak kunjung usai. "Yang bertepuk tangan adalah orang-orang yang di luar, orang-orang dari partai lain," tandas Idrus.
Pilihan:
Dialog Jokowi di Amerika Jadi Guyonan Netizen
Kekuatan Marinir Indonesia Masuk Tiga Besar di Dunia
Idrus mengimbau kepada Agung agar menyudahi pertikaian antara kedua kubu dengan sama-sama menyatukan keinginan bersama, bukan hanya keinginan Agung untuk kembali menggelar munas.
"Kita bicarakanlah baik-baik, memang ada ajaran kasasi. Cukuplah satu tahun ini Partai Golkar terlibat konflik dan rusaknya kultur kita dalam berpartai, rusaknya ideologi berpartai dan kesetiakawanan," ujar Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 6 November 2015.
Idrus menilai akan ada yang mengambil keuntungan dari dualisme kepengurusan di Golkar, jika konflik keduanya tak kunjung usai. "Yang bertepuk tangan adalah orang-orang yang di luar, orang-orang dari partai lain," tandas Idrus.
Pilihan:
Dialog Jokowi di Amerika Jadi Guyonan Netizen
Kekuatan Marinir Indonesia Masuk Tiga Besar di Dunia
(maf)