MKGR Dorong Rekonsiliasi Golkar Dipercepat

JAKARTA - Ketua Umum Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Roem Kono mendorong proses rekonsiliasi antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono dipercepat. Roem meminta dua kubu tersebut tidak lagi mempersoalkan siapa yang akan menduduki posisi Ketua Umum Partai Golkar hingga empat tahun ke depan.

"Saya kira soal itu (pimpinan Golkar) hanya soal teknis dan rasa saja. Kalau kita sudah setia kawan, punya kebersamaan, selesaikan perbedaan itu tak begitu susah. Menurut saya, mereka sudah punya jiwa besar. Kami dorong mereka ada kesepakatan," kata Roem di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2015).

Diakui Roem, sejak awal pihaknya mendorong agar rekonsiliasi antara dua kubu yang berseteru segera dilaksanakan. Hal itu, ungkap Roem, tersirat dalam susunan kepengurusan Ormas MKGR yang kini ia pimpin.

"Kader Golkar dari kubu Ical maupun Agung semua saya akomodir dalam kepengurusan MKGR," kata Roem.

Seperti diketahui, dua kubu yang berseteru di tubuh Golkar bertemu dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Golkar yang digelar di Kantor DPP, Slipi, Jakarta Barat, kemarin. Pertemuan tersebut membahas pemenangan Pilkada Serentak yang akan digelar akhir tahun ini.

Berbagai pihak menilai, Silatnas Partai Golkar yang digelar kemarin, merupakan sinyal positif untuk perdamaian kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan kubu Agung Laksono. Sehingga tidak lagi dualisme kepemimpinan di tubuh partai warisa Orde Baru itu.