Alasan Gerindra Tolak Kabut Asap Jadi Bencana Nasional

JAKARTA - Meski setuju dengan wacana pembentukan panitia khusus (Pansus) DPR yang menangani soal asap, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa tidak mendukung penetapan status kabut asap sebagai bencana nasional.

Menurutnya, penetapan bencana asap sebagai bencana nasional berarti negara akan mencurahkan anggaran besar untuk menangani kebakaran hutan dan lahan. Sementara, oknum perusahaan nakal pembakar hutan akan bebas berkeliaran.

"(Kalau status menjadi bencana nasional) Pemerintah keenakan dan pengusaha enggak keluar duit," kata Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).

Pernyataan Desmond ini juga mengamini pendapat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Panjaitan yang menyatakan status bencana asap sebagai bencana nasional belum diperlukan lantaran pemerintah masih berusaha mencari jalan keluar.

Namun demikian, wakil ketua Komisi III DPR itu juga menyindir Luhut yang menurutnya memiliki perkebunan kelapa sawit yang juga berkontribusi pada bencana kabut asap ini.

"Beliau (Luhut) masih bertanggung jawab, kan beliau masih punya sawit banyak. Karena beliau mungkin bencana nasional belum perlu, beliau masih punya moral," pungkas Desmond.

PILIHAN:
KPK Periksa Sespri Dewie Yasin Limpo

Galang Tanda Tangan, Fraksi PKS Siap Jadi Inisiator Pansus Asap