Penyelidikan Pelindo II di DPR Kental Nuansa Politis
A
A
A
JAKARTA - Pembentukan panitia khusus (pansus) DPR untuk menyelidiki penyimpangan di PT Pelindo II dinilai lebih bernuansa politis.
"Saya melihat kental sekali aroma politisnya. Ini ladang permainan elite kelas tinggi untuk saling berebut lahan sebab ini sangat menguntungkan dan menggiurkan sekali kue kekuasaan di situ," ujar Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago kepada Sindonews, Minggu (25/10/2015).
Apalagi, kata dia, ada kesan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Perjuangan sangat bernafsu dalam pembentukan pansus ini.
Pangi menduga PDIP sebagai partai penguasa memiliki kepentingan besar terkait PT Pelindo II itu.
Oleh karena itu, lanjut dia, Fraksi PDIP di DPR mendorong pembentukan Pansus Pelindo II.
Dia menduga pansus digunakan sebagai tambahan energi layaknya bantuan dukungan politik dari parlemen.
Dia menilai, Pansus Pelindo II itu nantinya tak jauh berbeda nasibnya dengan pansus-pansus lain di DPR.
PILIHAN:
Kabut Asap Meluas, Desakan Status Bencana Nasional Menguat
"Saya melihat kental sekali aroma politisnya. Ini ladang permainan elite kelas tinggi untuk saling berebut lahan sebab ini sangat menguntungkan dan menggiurkan sekali kue kekuasaan di situ," ujar Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago kepada Sindonews, Minggu (25/10/2015).
Apalagi, kata dia, ada kesan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Perjuangan sangat bernafsu dalam pembentukan pansus ini.
Pangi menduga PDIP sebagai partai penguasa memiliki kepentingan besar terkait PT Pelindo II itu.
Oleh karena itu, lanjut dia, Fraksi PDIP di DPR mendorong pembentukan Pansus Pelindo II.
Dia menduga pansus digunakan sebagai tambahan energi layaknya bantuan dukungan politik dari parlemen.
Dia menilai, Pansus Pelindo II itu nantinya tak jauh berbeda nasibnya dengan pansus-pansus lain di DPR.
PILIHAN:
Kabut Asap Meluas, Desakan Status Bencana Nasional Menguat
(dam)