Kemendikbud Ungkap Kekhawatiran Guru di Daerah Kabut Asap

Jum'at, 23 Oktober 2015 - 09:28 WIB
Kemendikbud Ungkap Kekhawatiran Guru di Daerah Kabut Asap
Kemendikbud Ungkap Kekhawatiran Guru di Daerah Kabut Asap
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan tidak akan ada pemotongan gaji bagi guru di wilayah terdampak musibah asap.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengungkapkan adanya kekhawatiran guru di daerah musibah asap untuk memaksakan siswa masuk sekolah.

"Mereka itu khawatir jam belajarnya enggak dihitung, efeknya jadi mereka memaksa ngajar. Kita katakan tak ada pemotongan gaji bagi guru-guru yang sekolahnya diliburkan karena asap‬," ujar Anies di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 22 Oktober 2015.

Anies pun mengimbau para siswa di wilayah terdampak kabut asap agar tidak perlu khawatir tidak masuk sekolah.

Menurut Anies, masalah kesehatan saat ini lebih penting bagi anak-anak yang tinggal di wilayah terdampak kabut asap.

"Kita tetapkan nomor satu kesehatan, jangan khawatir kejar ketinggalan karena asap, jangan khawatir‬," tutur Anies.

Dia mengungkapkan, sebenarnya Dinas Pendidikan setempat yang memiliki keputusan meliburkan sekolah di wilayah kabut asap.


PILIHAN:


Putusan MA Bikin Golkar Yakin Sukses di Pilkada
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5525 seconds (0.1#10.140)