Reaksi Ketua DPR Sikapi Kasus Dewie Yasin Limpo
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto mengaku prihatin terhadap kasus dugaan suap yang melibatkan anggota DPR Dewie Yasin Limpo.
Dewie yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap terkait kasus proyek pengembangan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Deiyai, Papua tahun anggaran 2016.
Kendati demikian, Novanto meminta agar asas praduga tak bersalah tetap dikedepankan serta memberikan pihak yang bersangkutan melakukan klarifikasi.
"Masalah Dewie itu, kita harus praduga tak bersalah," ujar Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Novanto mengaku sudah menggelar pertemuan untuk memberikan masukan agar wakil rakyat menghilangkan berbagai tindakan atas kegiatan yang bernuansa korupsi, mengingat sudah ada beberapa anggota dewan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Kita juga sudah rapat untuk segera memberikan suatu hal kepada seluruh anggota agar lebih hati-hati dalam melakukan masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah tindakan tindakan berbau korupsi harus betul-betul dihilangkan," tuturnya.
Menurut dia, sikap DPR mendukung penegak hukum dalam menjalankan fungsinya, termasuk KPK yang menangani kasus dugaan suap Dewie tersebut.
"Dengan kejadian ini tentu kita serahkan kebijaksanaan kepada KPK untuk usut lebih jauh dan kita dukung supremasi hukum dilaksanakan," tuturnya.
PILIHAN:
Tanggapan Golkar Agung Soal Kemenangan Kubu Ical
Dewie yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap terkait kasus proyek pengembangan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Deiyai, Papua tahun anggaran 2016.
Kendati demikian, Novanto meminta agar asas praduga tak bersalah tetap dikedepankan serta memberikan pihak yang bersangkutan melakukan klarifikasi.
"Masalah Dewie itu, kita harus praduga tak bersalah," ujar Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Novanto mengaku sudah menggelar pertemuan untuk memberikan masukan agar wakil rakyat menghilangkan berbagai tindakan atas kegiatan yang bernuansa korupsi, mengingat sudah ada beberapa anggota dewan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Kita juga sudah rapat untuk segera memberikan suatu hal kepada seluruh anggota agar lebih hati-hati dalam melakukan masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah tindakan tindakan berbau korupsi harus betul-betul dihilangkan," tuturnya.
Menurut dia, sikap DPR mendukung penegak hukum dalam menjalankan fungsinya, termasuk KPK yang menangani kasus dugaan suap Dewie tersebut.
"Dengan kejadian ini tentu kita serahkan kebijaksanaan kepada KPK untuk usut lebih jauh dan kita dukung supremasi hukum dilaksanakan," tuturnya.
PILIHAN:
Tanggapan Golkar Agung Soal Kemenangan Kubu Ical
(dam)