Respons Syahrul Yasin Limpo Soal Adiknya Ditangkap KPK
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar banyak mengenai penangkapan saudari kandungnya, Dewie Yasin Limpo dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa 20 Oktober kemarin.
"Saya belum bisa tanggapi secara persis, karena saya belum ketemu siapa-siapa. Dewie setelah diambil juga saya belum ketemu," kata Syahrul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Terlebih, Syahrul mengaku belum mengetahui detail kasus apa yang menjerat anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Hanura tersebut. Maka itu, saat ini dirinya lebih memilih menunggu keterangan resmi dari KPK mengenai kasus yang menjerat adik perempuannya itu.
"Jawaban kami sebagai keluarga, pemerintahan, kita patuh terhadap hukum, kita patuh. Kalau memang bersalah harus bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," pungkasnya.
PILIHAN:
Kalah di MA, Romi: Kasasi Bukan Akhir Proses Hukum
Rangkul Kubu Agung, Ical: Kita Ingin Menang Tanpo Ngasorake
"Saya belum bisa tanggapi secara persis, karena saya belum ketemu siapa-siapa. Dewie setelah diambil juga saya belum ketemu," kata Syahrul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Terlebih, Syahrul mengaku belum mengetahui detail kasus apa yang menjerat anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Hanura tersebut. Maka itu, saat ini dirinya lebih memilih menunggu keterangan resmi dari KPK mengenai kasus yang menjerat adik perempuannya itu.
"Jawaban kami sebagai keluarga, pemerintahan, kita patuh terhadap hukum, kita patuh. Kalau memang bersalah harus bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," pungkasnya.
PILIHAN:
Kalah di MA, Romi: Kasasi Bukan Akhir Proses Hukum
Rangkul Kubu Agung, Ical: Kita Ingin Menang Tanpo Ngasorake
(kri)