Rieke Diah Pitaloka Pimpin Pansus Pelindo II
A
A
A
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka terpilih menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPR untuk menyelidiki kasus di Pelindo II.
Dia terpilih dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon.Rapat tersebut dihadiri oleh 16 dari 30 anggota Pelindo II yang mewakili seluruh fraksi.
Sementara itu Aziz Syamsuddin, Desmond J Mahesa, Teguh Juwarno terpilih sebagai Wakil Ketua Pansus.
"Setelah diadakan konsul dan lobi dengan perwakilan fraksi, ditetapkan dan disahkan etua panitia angket dipimpin Rieke, dengan wakil ketua Aziz Syamsudin, Desmon J Mahesa dan Teguh Juwarno," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Fadli mengungkapkan, ke empat nama pemimpin pansus itu sudah diserahkan kepada ke empat pemimpin. Dalam waktu 60 hari, hasil pansus akan dilaporkan pada sidang paripurna.
Dia mengungkapkan, dipilihnya ketua dan wakil ketua Pansus Pelindo II berdasarkan kesepakatan fraksi-fraksi.
"Ada perbedaan dalam konsultasi tapi bisa langsung selesai. Tidak ada masalah dan kita tidak persoalkan laki-laki atau perempuan. Rieke orang mengerti hukum dan bisa pimpin pansus dengan tuntas," tandas Fadli.
PILIHAN:
Jokowi Diminta Pulihkan Nama Baik Soekarno
Dia terpilih dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon.Rapat tersebut dihadiri oleh 16 dari 30 anggota Pelindo II yang mewakili seluruh fraksi.
Sementara itu Aziz Syamsuddin, Desmond J Mahesa, Teguh Juwarno terpilih sebagai Wakil Ketua Pansus.
"Setelah diadakan konsul dan lobi dengan perwakilan fraksi, ditetapkan dan disahkan etua panitia angket dipimpin Rieke, dengan wakil ketua Aziz Syamsudin, Desmon J Mahesa dan Teguh Juwarno," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Fadli mengungkapkan, ke empat nama pemimpin pansus itu sudah diserahkan kepada ke empat pemimpin. Dalam waktu 60 hari, hasil pansus akan dilaporkan pada sidang paripurna.
Dia mengungkapkan, dipilihnya ketua dan wakil ketua Pansus Pelindo II berdasarkan kesepakatan fraksi-fraksi.
"Ada perbedaan dalam konsultasi tapi bisa langsung selesai. Tidak ada masalah dan kita tidak persoalkan laki-laki atau perempuan. Rieke orang mengerti hukum dan bisa pimpin pansus dengan tuntas," tandas Fadli.
PILIHAN:
Jokowi Diminta Pulihkan Nama Baik Soekarno
(dam)