Rhoma Irama Ingin Partai Islam Bangkit

JAKARTA - Penyanyi dangdut Rhoma Irama telah mendeklarasikan Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) pada Rabu (14/10/2015) siang.

Deklarasi sengaja digelar bertepatan dengan Tahun Baru 1437 Hijriah atau 1 Muharram. Rhoma yang menjabat ketua umum di partai tersebut mengatakan alasan deklarasi digelar 1 Muharram agar Idaman menjadi partai yang diidamkan umat.

"Kita memilih 1 Muharram untuk deklarasi dengan harapan dan doa agar Partai Islam Damai Aman (Idaman) ini tiap tahun makin besar dan diidamkan bangsa Indonesia," kata Rhoma di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015).

Menurut Rhoma, kelahiran Partai Idaman merupakan bentuk keprihatinannya terhadap perolehan suara sejumlah partai Islam dalam Pemilu 2014 lalu. (Baca: Haji Rhoma: Partai Idaman, Love Indonesia)

Belajar dari kenyataan itu, pria yang dijuluki Raja Dangdut ini membentuk Partai Idaman dan berambisi ingin menjadikan partai ini semakin besar.

"Insya Allah dengan Partai Idaman, partai Islam bangkit jadi besar," ujar Rhoma.

Meski sudah ada sejumlah partai politik berasas Islam, Rhoma optimistis Idaman akan menghadirkan nuansa berbeda dalam perpolitikan Indonesia. Salah satunya, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

"Kita partai Islam yang menjunjung demokrasi. Tujuan atau doktrin politik atau juga manifesto kita menampilkan citra Islam yang rahmatan lil'alamin dan membangun Indonesia yang Pancasilais," kata Rhoma.

PILIHAN:

Memprihatinkan, Ada Guru yang Hanya Bisa Jawab Satu Soal