Mahasiswa Sebut Indonesia Negeri Multipilot
A
A
A
JAKARTA - Indonesia di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dinilai para pemuda dan mahasiswa sebagai negeri multipilot. Sebab, banyak kepentingan yang bermain di lingkaran Presiden Jokowi dan ikut mengendalikan jalannya pemerintahan.
Ketua Bidang Hikmah/Politik DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Taufan Putra Revolusi Korompot mengatakan, kondisi demikian sangat kontras dengan era pemerintahan sebelumnya.
“Dulu waktu SBY disebut sebagai negeri autopilot, ini sudah tahu petanya. Pemerintahan sekarang ini negeri multipilot, kita tidak tahu (persis) negara ini siapa pilotnya,” kata Taufan dalam diskusi bertajuk Negara Darurat, Mahasiswa dan Pemuda Kemana? di Kantor Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015).
Taufan menyebutkan, cawe-cawenya sejumlah elite politik di sekeliling Presiden Jokowi ini menunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak dapat independen dalam memimpin negara.
Sejumlah elite politik tersebut diantaranya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hingga Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
“Fungsi Presiden ini digerakkan oleh mereka. Kita tidak tahu ini negara siapa Presiden-nya,” ucap Taufan.
PILIHAN:
Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi-JK Menurun
Memprihatinkan, Korban Kabut Asap Bertarung Hidup dan Mati
Ketua Bidang Hikmah/Politik DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Taufan Putra Revolusi Korompot mengatakan, kondisi demikian sangat kontras dengan era pemerintahan sebelumnya.
“Dulu waktu SBY disebut sebagai negeri autopilot, ini sudah tahu petanya. Pemerintahan sekarang ini negeri multipilot, kita tidak tahu (persis) negara ini siapa pilotnya,” kata Taufan dalam diskusi bertajuk Negara Darurat, Mahasiswa dan Pemuda Kemana? di Kantor Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015).
Taufan menyebutkan, cawe-cawenya sejumlah elite politik di sekeliling Presiden Jokowi ini menunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak dapat independen dalam memimpin negara.
Sejumlah elite politik tersebut diantaranya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hingga Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
“Fungsi Presiden ini digerakkan oleh mereka. Kita tidak tahu ini negara siapa Presiden-nya,” ucap Taufan.
PILIHAN:
Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi-JK Menurun
Memprihatinkan, Korban Kabut Asap Bertarung Hidup dan Mati
(hyk)