Ini Kendala Pilkada di Papua Barat

BELITUNG - Pelaksanaan pilkada di sejumlah daerah terpencil kerap menemui banyak hambatan. Beberapa kendala itu seperti kondisi alam, cuaca dan infrastruktur yang kurang memadai.

Ketua KPU Papua Barat Amos Atkana membenarkan kesulitan itu kerap ditemui oleh daerahnya. Apalagi, wilayahnya itu masuk daerah otonomi baru.

"Kerumitan di Papua Barat itu sarana komunikasi, jaringan komunikasi sehingga pengiriman data via jaringan terhambat," ujar Amos saat ditemui disela-sela acara rapat pimpinan nasional KPU se-Indonesia di Belitung, Sabtu (10/10/2015).

Menurutnya, antisipasi penting dilakukan agar proses dan tahapan pilkada bisa terlaksana sesuai jadwal. Selain itu, kesigapaan petugas juga sangat membantu dalam meminimalisir keterlambatan tahapan.

Meski demikian Amos menambahkan untuk proses lelang alat peraga kampanye sudah selesai dilakukan. Hanya saja proses tender surat suara yang baru dilakukan usai pengesahan daftar pemilih tetap (DPT). "Nanti dikonsentrasikan di kabupaten induk di Kabupaten Manokwari dengan jaringan internet yang lebih oke," pungkasnya.

PILIHAN:
Putusan DKPP, Satu Komisioner KPU Keerom Diberhentikan

DPR-DPD Desak Pemerintah Tetapkan Kabut Asap Bencana Nasional