Peringati Hari Santri, PBNU Akan Gelar Kirab Surabaya-Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan memeringati Hari Santri Nasional pada 22 Oktober mendatang.
Ketua PBNU sekaligus Koordinator Nasional Peringatan Hari Santri, Aizzuddin Abdurrahman menjelaskan pihaknya akan menggelar berbagai kegiatan untuk memeringati Hari Santri.
Tujuanya untuk meneladani dan membangkitakan perjuangan ulama dan santri akan digelar.
"Situasi kebangsaan dan sosial membutuhkan motivasi baru. Peringatan Hari Santri dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut," kata Aizzuddin dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (6/10/2015).
Menurut sepupu dari KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur ini, perayaan Hari Santri akan dimulai 16 Oktober hingga puncaknya pada 22 Oktober 2015. (Baca: Hari Santri, Jokowi Silang Pendapat dengan Kiai)
Adapun kegiatan itu antara lain ziarah kolektif ke makam para wali, lailatul ijtima nusantara, pagelaran wayang Hari Santri, karnafal budaya, jalan sehat, pemutran film.
Sebagai puncak acara digelar kirab Hari Santri dan Resolusi Jihad NU akan dilaksanakan. Kirab akan dimulai dari Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur dan akan diakhiri di Tugu Proklamasi, Jakarta.
"Kirab ini akan melewati banyak tempat bersejarah dan sangat erat kaitannya dengan perjuangan para santri dan kiai di tempo dulu," ucap Aizzuddin.
Acara ini akan melibatkan warga dari berbagai latar belakang agama. Peserta kirab akan disambut dengan tokoh lintas agama setiap kali melintas di kota-kota yang dilalui kegiatan itu.
PILIHAN:
Abraham Samad Nilai Kasusnya Tak Layak Masuk Pengadilan
Ketua PBNU sekaligus Koordinator Nasional Peringatan Hari Santri, Aizzuddin Abdurrahman menjelaskan pihaknya akan menggelar berbagai kegiatan untuk memeringati Hari Santri.
Tujuanya untuk meneladani dan membangkitakan perjuangan ulama dan santri akan digelar.
"Situasi kebangsaan dan sosial membutuhkan motivasi baru. Peringatan Hari Santri dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut," kata Aizzuddin dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (6/10/2015).
Menurut sepupu dari KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur ini, perayaan Hari Santri akan dimulai 16 Oktober hingga puncaknya pada 22 Oktober 2015. (Baca: Hari Santri, Jokowi Silang Pendapat dengan Kiai)
Adapun kegiatan itu antara lain ziarah kolektif ke makam para wali, lailatul ijtima nusantara, pagelaran wayang Hari Santri, karnafal budaya, jalan sehat, pemutran film.
Sebagai puncak acara digelar kirab Hari Santri dan Resolusi Jihad NU akan dilaksanakan. Kirab akan dimulai dari Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur dan akan diakhiri di Tugu Proklamasi, Jakarta.
"Kirab ini akan melewati banyak tempat bersejarah dan sangat erat kaitannya dengan perjuangan para santri dan kiai di tempo dulu," ucap Aizzuddin.
Acara ini akan melibatkan warga dari berbagai latar belakang agama. Peserta kirab akan disambut dengan tokoh lintas agama setiap kali melintas di kota-kota yang dilalui kegiatan itu.
PILIHAN:
Abraham Samad Nilai Kasusnya Tak Layak Masuk Pengadilan
(dam)