Warga Cilegon Disuguhi Atraksi Perang di HUT TNI

Sabtu, 03 Oktober 2015 - 18:35 WIB
Warga Cilegon Disuguhi Atraksi Perang di HUT TNI
Warga Cilegon Disuguhi Atraksi Perang di HUT TNI
A A A
BANTEN - 12 pesawat tempur Sukhoi SU-27/30 terbang rendah di atas dermaga Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten. Deru mesinnya yang memekakkan telinga mengejutkan warga yang berada di sekitar dermaga.

Pesawat-pesawat tempur buatan Rusia tu juga menembakkan rudal ke arah target berwarna oranye di tengah laut. Selanjutnya, disusul pesawat tempur jenis F-16 yang melepaskan rudal secara bergantian.

"Bom! Bom! Bom!" bunyi ledakan menggema mengenai sasaran yang mengapung itu. Ribuan warga dari Cilegon dan sekitarnya yang telah memadati lokasi gladi bersih upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) TNI ke-70 bertepuk tangan.

Seperti pantauan Sindonews di lokasi, Sabtu (3/10/2015), kapal perang TNI Angkatan Laut (AL) juga turut ambil bagian dalam demonstrasi operasi gabungan pembebasan dermaga ini.

Diawali dengan penerjunan 24 prajurit khusus gabungan sebagai pemukul. Disusul kemudian, empat helikopter Bolco mendaratkan enam belas pasukan marinir dengan menggunakan teknik rapeling dan disertai dengan mobil antiserangan udara RM 70 Grand yang meluncurkan roket-roket kaliber 40 untuk melindungi pasukan.

Empat Tank Boyevaya Mashina Pekhoty (BMP)-3F juga ambil bagian dalam operasi tersebut. Muncul dari arah kiri podium utama, empat tank berjenis amphibi itu terjun ke laut sambil melepaskan tembakan.

Puncaknya, tiga heli Bell melakukan infiltrasi dengan menerjunkan 15 personel pasukan katak ke dalam laut. Atraksi peperangan laut darat dan udara yang didemonstrasikan ribuan prajurit TNI itu berhasil memukau ribuan pengunjung yang memadati lokasi.

"Senjata-senjata milik TNI hebat. Saya belum pernah lihat sebelumnya," ungkap salah satu pengunjung bernama Siti (35).

Perempuan asli Cilegon itu mengaku kaget saat pertama kali mendengar bunyi tembakan yang berasal dari pesawat dan kapal perang milik TNI itu. "Begini ya ternyata suasana perang itu, ngeri. Mendingan jangan perang, deh," ungkap Siti.

PILIHAN:

KRI Oswald Siahaan 354 Disulap Jadi Panggung Hiburan

PPIH Kembali Identifikasi 4 Jenazah WNI Korban Insiden Mina
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7347 seconds (0.1#10.140)