9 Pelestari Cagar Budaya Dianugerahi Penghargaan
A
A
A
JAKARTA - Sembilan pelestari cagar budaya dianugerahi penghargaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Siapa saja sembilan orang tersebut?
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Maridjan mengatakan, ada tiga kategori penghargaan. Pertama ialah kategori juru pelihara cagar budaya terbaik diberikan kepada Zaki Munawar (Juru Pelihara Candi Cangkuang), Rahmad Suparman (Benteng Keraton Buton), Bondan Siswanto (Candi Penataran), Jayadi (Candi Badut) dan Sugrahanuddin (Rumah Pengasingan Bung Karno).
Kategori kedua ialah kategori pelestari cagar budaya terbaik diberikan kepada Albertus Kriswandhono dan Dwi Cahyono. Kemendikbud juga memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota terbaik yakni Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Blitar.
"Indonesia adalah negara yang kaya akan tinggalan cagar budaya. Museum sebagai salah satu tempat melestarikan cagar budaya ialah bagian yang tak terpisahkan dari cagar budaya itu sendiri," katanya saat Malam Penganugrahan Pelestari Cagar Budaya dan Permuseuman di Museum Nasional, Jakarta (2/9/2015).
Kemendikbud juga memberikan Anugerah Permuseuman Indonesia kepada Museum Negeri Sumatera Utara, Museum 10 November Surabaya, Museum Konferensi Asia Afrika dan Museum Arma Ubud. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Malang juga diberikan award dalam kategori pemerintah peduli museum.
"Selain piagam kami beri uang tunai sebesar Rp30 juta rupiah kepada pemenang," katanya.
PILIHAN:
Eks Kassospol ABRI: Jokowi Sering Blunder Karena Kebanyakan Janji
Mendagri Era Habibie Yakin Perindo Bisa Rebut Hati Masyarakat
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Maridjan mengatakan, ada tiga kategori penghargaan. Pertama ialah kategori juru pelihara cagar budaya terbaik diberikan kepada Zaki Munawar (Juru Pelihara Candi Cangkuang), Rahmad Suparman (Benteng Keraton Buton), Bondan Siswanto (Candi Penataran), Jayadi (Candi Badut) dan Sugrahanuddin (Rumah Pengasingan Bung Karno).
Kategori kedua ialah kategori pelestari cagar budaya terbaik diberikan kepada Albertus Kriswandhono dan Dwi Cahyono. Kemendikbud juga memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota terbaik yakni Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Blitar.
"Indonesia adalah negara yang kaya akan tinggalan cagar budaya. Museum sebagai salah satu tempat melestarikan cagar budaya ialah bagian yang tak terpisahkan dari cagar budaya itu sendiri," katanya saat Malam Penganugrahan Pelestari Cagar Budaya dan Permuseuman di Museum Nasional, Jakarta (2/9/2015).
Kemendikbud juga memberikan Anugerah Permuseuman Indonesia kepada Museum Negeri Sumatera Utara, Museum 10 November Surabaya, Museum Konferensi Asia Afrika dan Museum Arma Ubud. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Malang juga diberikan award dalam kategori pemerintah peduli museum.
"Selain piagam kami beri uang tunai sebesar Rp30 juta rupiah kepada pemenang," katanya.
PILIHAN:
Eks Kassospol ABRI: Jokowi Sering Blunder Karena Kebanyakan Janji
Mendagri Era Habibie Yakin Perindo Bisa Rebut Hati Masyarakat
(kri)