Dedikasi MNC Group untuk Sosok Inspirasi

Selasa, 22 September 2015 - 21:45 WIB
Dedikasi MNC Group untuk Sosok Inspirasi
Dedikasi MNC Group untuk Sosok Inspirasi
A A A
JAKARTA - MNC Group menyelenggarakan program yang bertemakan Pahlawan Untuk Indonesia. Progam ini dibentuk khusus untuk sosok-sosok yang berdedikasi tinggi kepada masyarakat dan negara.

CEO MNC Gorup Harry Tanoesoedibjo mengungkapkan, Pahlawan untuk Indonesia bertujuan untuk mencari figur-figur di Tanah Air yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar tanpa mengharapkan pamrih.

"Karena Indonesia membutuhkan sosok seperti itu. Peduli terhadap sesama, masyarakat kita tatanan kurang mampu," ujar HT di Financial Center, Kompleks MNC, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2015).

Ketua Umum Partai Perindo itu yakin Indonesia memiliki banyak pahlawan yang peduli terhadap kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. HT yakin di tangan sosok-sosok yang menginspirasi, Indonesia akan menjadi besar.

"Jadi kita harap ini menjadi inspirasi banyak pihak, MNC Group cari format-format lagi. MNC Group praktis, mencari bakat-bakat talenta-talenta Tanah Air dengan berbagai latar belakang," jelasnya.

HT sendiri akan menjadi juri kehormatan dalam Pahlawan untuk Indonesia didampingi oleh tokoh Indonesia yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfudz MD. Kemudian, juri ekternal juga ada Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Rektor Universitas Paramadina Firmanzah, dan Pakar Teknologi Betty Alisjahbana.

Mafudz MD mengatakan, banyak sosok-sosok di Indonesia yang sangat menakjubkan. Banyak sosok yang tidak meminta bayaran tapi tulus memberikan pembinaan kepada masyarakat.

"Mereka menyangga kehidupan bangsa ini. Bisa menyelesaikan masalah bangsa. Tidak dibayar, itu menakjubkan bagi banyak orang," ucap Mahfud.

Sementara Muhammad Nasir mengatakan, kementeriannya akan memfasilitasi para penerima penghargaan Pahlawan untuk Indonesia. Pasalnya program yang dibentuk oleh MNC Group ini sejalan dengan keinginan Menristek Dikti yang mencari sosok yang dapat memberikan inspirasi dan perubahan untuk bangsa.

"Karena sosok-sosok seperti itu sering muncul dengan tiba-tiba hilang lagi. Kita punya anak-anak dari desa, pintar cerdas, tapi tidak dimanfaatkan. Hilang di negeri ini, yang manfatkan negara asing. Jadi kita beli apa yang kita hasilkan sendiri," ucap Nasir.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4767 seconds (0.1#10.140)