Pendapat Ruhut Sitompul Terkait Kenaikan Tunjangan DPR
A
A
A
JAKARTA - Usul kenaikan tunjangan bagi Anggota DPR mendapat tanggapan negatif dari berbagai pihak. Salah satunya dari politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.
Ruhut mengatakan, tunjangan Anggota DPR yang selama ini telah diterimanya, sudah cukup. Sehingga dia sudah tidak membutuhkan tambahan tunjangan bagi kinerjanya sebagai legislator.
Daripada menambah anggaran untuk tunjangan DPR, Ruhut meminta pemerintah berhemat. Di tengah kondisi ekonomi tengah terpuruk, masyarakat Indonesia jauh lebih membutuhkan.
"Apa yang ada sekarang sudah cukup. (Lagian) DPR ini bukan tempat cari makan," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015).
Namun demikian diakui Ruhut, dirinya pribadi tidak dapat membendung pendapat dan aspirasi para Anggota DPR lainnya yang telah mengusulkan tambahan tunjangan tersebut.
"Kalau aku yang jadi masalah, kawan-kawan di partai saya dan partai lain ini. Aku mau bilang apa, aku ini selalu kalah kalau masalah-masalah begini," tandas Ruhut.
Pilihan:
Golkar Ical Tolak Wacana Kocok Ulang Pemimpin DPR
Ruhut mengatakan, tunjangan Anggota DPR yang selama ini telah diterimanya, sudah cukup. Sehingga dia sudah tidak membutuhkan tambahan tunjangan bagi kinerjanya sebagai legislator.
Daripada menambah anggaran untuk tunjangan DPR, Ruhut meminta pemerintah berhemat. Di tengah kondisi ekonomi tengah terpuruk, masyarakat Indonesia jauh lebih membutuhkan.
"Apa yang ada sekarang sudah cukup. (Lagian) DPR ini bukan tempat cari makan," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015).
Namun demikian diakui Ruhut, dirinya pribadi tidak dapat membendung pendapat dan aspirasi para Anggota DPR lainnya yang telah mengusulkan tambahan tunjangan tersebut.
"Kalau aku yang jadi masalah, kawan-kawan di partai saya dan partai lain ini. Aku mau bilang apa, aku ini selalu kalah kalau masalah-masalah begini," tandas Ruhut.
Pilihan:
Golkar Ical Tolak Wacana Kocok Ulang Pemimpin DPR
(maf)