Didik Generasi Muda Memilih Tontonan Berkualitas

Rabu, 16 September 2015 - 10:12 WIB
Didik Generasi Muda Memilih Tontonan Berkualitas
Didik Generasi Muda Memilih Tontonan Berkualitas
A A A
SURABAYA - PT Media Nusantara Citra (MNC) bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi(Fikom), Universitas Dr Soetomo menggelar seminar Literasi Media ”Edukasi TontonanTV yang Terbaik” di Auditorium Muhammad Saleh, Gedung F Unitomo, Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

Corporate Secretary iNews TV Driantama Riwahju Susilamoerti mengatakan, media memiliki beberapa fungsi. Selainsebagai penyebar informasi, media juga menjadi alat pendidikan, kontrol dan perekat sosial, penghibur yang sehat, serta pemersatu bangsa.

”Contohnya Preman Pensiun (sinetron). Salah satu sesinya menggambarkan anak buah Kang Mus (Muslihat) menangkap copet. Oleh Kang Mus, anak buahnya disarankan menyerahkan copet itu ke polisi disertai barang bukti. Tidak ada main hakim sendiri,” ujar Driantama.

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu juga menggarisbawahi keberadaan media yang bisa baik atau buruk. Namun, sejak keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), media, terutama televisi cenderung tidak menampilkan 5S (sara, saru/ seks, sihir/ supranatural, sedih, sadis).

Kepala Redaksi KORAN SINDO Biro Jatim Masdarul Khoiri menyebut antara KORAN SINDO Jatim dan Unitomo hampir tidak ada jarak. Ini karena ada di antara alumni Unitomo, terutama Fikom, yang bergabung sebagai awak redaksi KORAN SINDO. ”Bagi kami, mahasiswa aset penting karena produk kami erat kaitannya dengan mahasiswa. KORANSINDO Biro Jatim sapa pembaca sejak 2006, sekarang memasuki usia 10 tahun,” ulas Darul, sapaan Masdarul.

Karena keberadaan birobiro itu, KORAN SINDO banyak memiliki perwajahan (layout). Ini disesuaikan dengan kebutuhan pembaca lokal dan penguatan isi di masing-masing daerah. Nicolaus Uskono, Coordinator Corporate Secretary iNews TV menambahkan, selama September dan Oktober 2015, pihaknya akan road to campus , mengadakan literasi media.

”Ditargetkan ada 20 kampus di Jatim. Untuk sementara, minggu ini empat kampus. September ada 10 kampus. Oktober 2015, 10 kampus lagi. Edukasi generasi muda supaya tonton program siar televisi yang cocok,” ulas Nico.

Menilik besarnya antusiasme mahasiswa pada seminar literasi media, Dekan Fikom Unitomo Hartopo Eko Putro ingin kuliah kerja nyata (KKN) tidak lagi mengharuskan mahasiswa turun ke lapangan, ke daerah. ”Khusus Fikom mulai tahun depan KKN-nya adalah magang di perusahaan media. Mahasiswa harus mampu menghasilkan produk broadcast yang dinilai dosen dan perusahaan media tempatnya magang,” kata Hartopo.

Rektor Unitomo Bachrul Amiq juga menegaskan bahwa pelaksanaan KKN ada yang diganti dengan sistem magang. ”Ini untuk mencetak lulusan siap kerja. Selain magang, Unitomo juga memberlakukan uji kompetensi bagi mahasiswa yang hendak lulus,” kata Amiq.

Soeprayitno
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5968 seconds (0.1#10.140)