Barang Jamaah yang Tertinggal Bakal Dikembalikan
A
A
A
JEDDAH - Sejumlah barang yang tertinggal di tempat miqot Bandara King Abdul Aziz, Jeddah ditemukan petugas dari daerah kerja (daker) Bandara Jeddah-Madinah.
Barang-barang itu berupa empat unit telepon seluler, tiga jam tangan, empat kacamata, kartu ATM, celana panjang putih, dan uang tunai sekitar Rp1,6 juta beserta Rp4,7 juta. Pelaksana Pengamanan Jamaah Daker Bandara Jeddah-Madinah, Makmur mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan selama beberapa hari seusai jamaah melakukan miqot .
”Setiap kali jamaah selesai miqot, kami selalu melakukan penyisiran di toilet dan sekitarnya untuk mencari barang-barang jamaah yang kemungkinan tertinggal,” katanya kemarin. Kepala Seksi Pengamanan dan Perlindungan Jamaah Bandara Jeddah dan Madinah, Jajang Hasan Basri mengungkapkan, barang yang ditemukan tersebut segera dikembalikan kepada pemiliknya.
Tentunya petugas lebih dahulu mengidentifikasi pemiliknya. Mantan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gambir, Jakarta Pusat ini meminta jamaah lebih waspada dan berhati-hati dengan orang asing yang tak dikenal sebab telah terjadi aksi pencurian yang diduga dilakukan oleh sekelompok sindikat pada Kamis (10/9) pukul 03.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Korbannya seorang jamaah pria dari kelompok terbang( kloter) 49, embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS). ”Saat kejadian pelaku menyamar sebagai penjaga dan berada di toilet. Dia mengatur jamaah yang akan masuk toilet. Jamaah tidak sempat tanya dan mengecek dia, apakah petugas atau bukan,” katanya.
Lokasi kejadian di tempat miqot Plaza Indonesia, Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, saat sedang padat karena kloter jamaah datang silih berganti.
sunu hastoro f
Barang-barang itu berupa empat unit telepon seluler, tiga jam tangan, empat kacamata, kartu ATM, celana panjang putih, dan uang tunai sekitar Rp1,6 juta beserta Rp4,7 juta. Pelaksana Pengamanan Jamaah Daker Bandara Jeddah-Madinah, Makmur mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan selama beberapa hari seusai jamaah melakukan miqot .
”Setiap kali jamaah selesai miqot, kami selalu melakukan penyisiran di toilet dan sekitarnya untuk mencari barang-barang jamaah yang kemungkinan tertinggal,” katanya kemarin. Kepala Seksi Pengamanan dan Perlindungan Jamaah Bandara Jeddah dan Madinah, Jajang Hasan Basri mengungkapkan, barang yang ditemukan tersebut segera dikembalikan kepada pemiliknya.
Tentunya petugas lebih dahulu mengidentifikasi pemiliknya. Mantan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gambir, Jakarta Pusat ini meminta jamaah lebih waspada dan berhati-hati dengan orang asing yang tak dikenal sebab telah terjadi aksi pencurian yang diduga dilakukan oleh sekelompok sindikat pada Kamis (10/9) pukul 03.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Korbannya seorang jamaah pria dari kelompok terbang( kloter) 49, embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS). ”Saat kejadian pelaku menyamar sebagai penjaga dan berada di toilet. Dia mengatur jamaah yang akan masuk toilet. Jamaah tidak sempat tanya dan mengecek dia, apakah petugas atau bukan,” katanya.
Lokasi kejadian di tempat miqot Plaza Indonesia, Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, saat sedang padat karena kloter jamaah datang silih berganti.
sunu hastoro f
(ftr)