Empat Korban Crane yang Terluka Berasal dari Kloter Padang
Empat Korban Crane yang Terluka Berasal dari Kloter Padang
A
A
A
PADANG - Empat jamaah haji kloter Padang, Sumatera menjadi korban luka robohnya alat berat (crane) di Masjidilharam, Mekkah, Arab Saudi keempat jamaah tersebut mengalami luka-luka di bagian tubuh akibat kena percikan semen beton.
Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Sumbar Efrizal mengatakan, keempat jamaah haji yang mengalam luka-luka itu adalah Tri Murti Ali (65) kloter Padang 003 asal Kabupaten Solok, Zulfitri Zaini Haji (56) Kloter Padang 003 asal Kabupaten Solok, Zainiwarti Munaf Umma (64) asal Kota Bukittinggi.
“Satu lagi ini masih dari embarkasi Padang bernama Ali Sabri Salamun (51) kloter 7, asalnya dari Provinsi Bengkulu,” katanya, Sabtu (12/9/2015)
Semuanya mengalami luka-luka dan saat ini masih dirawat di rumah sakit setempat, dan saat itu panitia juga masih mengumpulkan data tentang kondisi mereka yang dirawat terutama dari Kloter Padang.
“Kita masih menunggu informasi dari panitia yang ada di Mekkah, tapi yang jelas saat ini kondisi mereka hanya luka-luka saja,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada keluarganya untuk terus berdoa agar jamaah haji yang terkena musibah cepat sembuh. “Kita meminta kepada pihak keluarga untuk berdoa kesembuhan mereka dan bersabar untuk menunggu informasi berikutnya,” pungkasnya.
PILIHAN:
Ketum Perindo Berduka Cita Pada Korban Tragedi Masjidilharam
Ruhut: Kalau Tuhan Pakai HP, Mungkin RJ Lino Telepon
Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Sumbar Efrizal mengatakan, keempat jamaah haji yang mengalam luka-luka itu adalah Tri Murti Ali (65) kloter Padang 003 asal Kabupaten Solok, Zulfitri Zaini Haji (56) Kloter Padang 003 asal Kabupaten Solok, Zainiwarti Munaf Umma (64) asal Kota Bukittinggi.
“Satu lagi ini masih dari embarkasi Padang bernama Ali Sabri Salamun (51) kloter 7, asalnya dari Provinsi Bengkulu,” katanya, Sabtu (12/9/2015)
Semuanya mengalami luka-luka dan saat ini masih dirawat di rumah sakit setempat, dan saat itu panitia juga masih mengumpulkan data tentang kondisi mereka yang dirawat terutama dari Kloter Padang.
“Kita masih menunggu informasi dari panitia yang ada di Mekkah, tapi yang jelas saat ini kondisi mereka hanya luka-luka saja,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada keluarganya untuk terus berdoa agar jamaah haji yang terkena musibah cepat sembuh. “Kita meminta kepada pihak keluarga untuk berdoa kesembuhan mereka dan bersabar untuk menunggu informasi berikutnya,” pungkasnya.
PILIHAN:
Ketum Perindo Berduka Cita Pada Korban Tragedi Masjidilharam
Ruhut: Kalau Tuhan Pakai HP, Mungkin RJ Lino Telepon
(kri)
Explore More